GridOto.com - Busi bekerja sebagai pemicu proses pembakaran dengan mengeluarkan percikan bunga api.
Karena adanya tekanan kompresi tinggi maka tercipta proses pembakaran dan menghasilkan tenaga mesin.
Banyak anggapan bahwa busi yang terkena bensin atau bahkan terendam bisa bikin busi tersebut mati.
Lalu apakah hal tersebut itu mitos atau fakta?
Tenang, semua ini dijawab oleh Diko Oktaviano selaku Technical Support and Product Knowlegde PT NGK Busi Indonesia menjelaskan semua hal tersebut mitos belaka.
/photo/2019/06/18/3227028579.jpeg)
Baca Juga: 3 Alasan Busi Mobil Harus Diganti Berkala Sesuai Anjuran Pabrikan
"Busi yang terkena bensin atau bahkan sengaja direndam itu enggak bakal bikin mati, jadi cuma mitos," buka Diko.
"Secara perakitan busi tersebut dikerjakan secara presisi sehingga bensin tidak masuk ke dalam celah antara elektroda dengan keramik busi," tambahnya.
Selain itu, bensin tidak akan merusak lapisan luar elektroda.
Lagi pula membersihkan busi dengan bensin sudah banyak yang melakukannya.
Tujuannya agar bagian elektroda bersih dari kerak bekas pembakaran.
/photo/2021/03/18/20210318_060323jpg-20210318060040.jpg)
Baca Juga: Anak Mobil Perlu Tahu, Ini Efek Negatif Busi yang Jarang Dibuka
"Yang bikin busi cepat mati itu bukan bensin tapi kerak karbon di ruang bakar itu sendiri," jelas Diko.
Semakin buruk hasil pembakaran maka semakin cepat busi itu mati.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR