GridOto.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memboyong Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes), dalam helatan Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) di Nusa Dua, Bali pada 23 hingga 28 Mei 2022.
Menurut Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Taufiek Bawazier, AMMDes diboyong dalam pameran tersebut sebagai upaya untuk memperkenalkannya ke kancah internasional.
“AMMDes memiliki beragam fungsi yang dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan produktivitas dan kesehatan masyarakat di desa serta membantu dalam penanganan bencana," ungkap Taufiek dalam keterangan resminya, Senin (23/5/2022).
"Untuk itu, kami berupaya agar kemampuan AMMDes ini lebih dikenal lagi ke banyak negara lain, sehingga bisa menembus pasar ekspor," lanjutnya.
Sementara Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, R. Hendro Martono, mengatakan bahwa sejak pertama kali diluncurkan AMMDes telah banyak membantu masyarakat Indonesia.
Misalnya saja AMMDes penjernih air yang telah dimanfaatkan di wilayah Palu, Sigi dan Donggala saat terkena dampak gempa beberapa waktu lalu.
Kemudian AMMDes pengumpan ambulans telah dimanfaatkan di Kabupaten Lebak, Banten serta tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur, yaitu Timor Tengah Selatan, Sumba Barat Daya, dan Ende.
“AMMDes ambulance feeder ini telah berguna untuk membantu dalam menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi,” imbuhnya.
Bahkan selama pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, AMMDes turut berkontribusi membantu pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Keren! Mobil Karya Anak Bangsa ini Disulap Jadi Kendaraan Penyemprot Disinfektan
Caranya dengan melakukan alih fungsi AMMDes water tank sebagai alat penyemprotan cairan disinfektan.
Selama perhelatan ADEXCO 2022, Kemenperin menampilkan AMMDes sebagai salah satu produk yang dapat dimanfaatkan dalam membantu penanganan bencana.
Sebagai informasi, ADEXCO merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan seluruh elemen bangsa terkait pemanfaatan teknologi dalam sebuah penanganan bencana.
Ajang yang dihadiri dari kementerian, lembaga, dan pelaku industri ini sebagai pameran dan konferensi terbesar di Indonesia terkait kebencanaan.
Diharapkan lewat acara tersebut, dapat menempatkan Indonesia sebagai pusat solusi kebencanaan di kawasan Asia.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR