GridOto.com - Meski sama-sama pakai air aki, ada satu perbedaan aki kering dan aki basah yang mungkin kamu belum tahu.
Dari segi pemakaian aki kering memang berbeda dengan aki basah.
Dimana aki kering tidak perlu mengisi ulang air aki selama dipakai sehingga disebut dengan maintenance free.
Sedangkan aki basah disediakan air isi ulang yang bisa ditambahkan jika air aki sudah berkurang.
Lebih jauh, ada perbedaan utama antara aki kering dan aki basah yang diungkapkan oleh Heru Darmawan, Quality Assurance Department Head PT Trimitra Baterai Perkasa (TBP) kepada GridOto.com.
Baca Juga: Rangka Sel Aki Dibuat dengan Metode Expanded, Ini Kelebihannya
"Aki kering saat dijual ke konsumen, sel di dalam aki sudah basah terisi air aki di dalamnya," ungkapnya.
Lanjut Heru, dalam proses manufaktur aki kering disebut dengan wet cell.
Sebab sel aki sudah terisi oleh air aki dan disetrum sebelum dirakit finishing dan dikemas untuk dijual.
Sedangkan aki basah yang identik dengan air aki justru sel aki dalam kondisi kering saat dijual.
"Aki basah disebut sebagai dry cell karena kondisi sel aki masih kering sebelum dipakai," terang Heru.
"Saat ingin dipakai, sealant aki dibuka untuk diisi air elektrolit asam untuk pertama kalinya agar aki basah bisa dipakai," terusnya.
Baca Juga: Begini Proses Bikin Aki Mobil di Pabrik, Dari Timah Sampai Jadi
Heru menjelaskan, dalam perakitan aki basah, sebelum disusun di dalam casing sel aki disetrum untuk diisi muatan.
Sel aki yang sudah berisi muatan listrik dibiarkan kering dan baru diisi air aki agar bisa langsung dipakai.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR