GridOto.com - Meski tidak setenar Vespa matik, Peugeot Django masih banyak diminati karena memiliki desain yang klasik khas brand Eropa.
Selain itu, skuter matik (skutik) yang mulai dipasarkan di Indonesia pada 2015 ini jadi incaran karena dikenal nyaman untuk dipakai berkendara sehari-hari maupun turing.
Dibekali mesin 150 cc satu silinder injeksi berpendingin udara, tenaga yang dihasilkan mencapai 11,5 dk pada 8.000 rpm dan torsi 11,2 Nm pada 6.000 rpm.
Buat sobat yang ingin memboyong unit seken Peugeot Django, tidak ada salahnya mengetahui biaya upgrade performa di bengkel spesialis.
Menurut Muzat Raditya Putra, owner bengkel spesialis motor Peugeot RMC Kukusan di Depok, Jawa Barat, tarikan awal Peugeot Django kurang responsif saat dipakai buat stop and go.
Untuk itu, banyak konsumennya yang minta upgrade performa agar tarikan awalnya lebih galak.
Muzat mengungkapkan, bahwa upgrade yang lumrah dilakukan pada skutik asal Prancis ini ialah bore up alias menaikkan kapasitas silinder motor.
Menurutnya, agar motor aman dipakai harian disarankan untuk tidak menaikkan diameter piston terlalu besar.
"Saya biasa bore up Django itu ukuran piston dibikin 60 mm atau 61 mm, dari ukuran standarnya 58 mm," kata Muzat saat GridOto.com temui di bengkelnya, Jumat (20/5/2022).
Baca Juga: Seken Keren - Cuma Gara-gara Hal Sepele Ini Mesin Peugeot Django Bisa Mati Mendadak
Ia menjelaskan, ukuran tersebut terbilang aman untuk dipakai harian dan tidak perlu tanam boring baru.
Bicara soal biaya, bore up Pegeot Django di bengkel RMC Kukusan dibanderol Rp 3 juta.
Ia melanjutkan, biaya tersebut sudah termasuk penyesuaian di bagian kepala silinder yang meliputi custom noken as serta bagian CVT.
Muzat mengklaim setting-an bore up di bengkelnya sudah teruji dan aman untuk dipakai harian.
"Sudah banyak yang minta bore up Django. Selain performa naik, buat harian atau turing nyaman dan aman, jadi enggak ada trouble di jalan," pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR