Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Presiden Jokowi Sudah Temui Elon Musk, Tesla Dipastikan akan Bikin Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 20 Mei 2022 | 14:08 WIB
Ilustrasi pabrik Tesla.
Caradvice.com.au
Ilustrasi pabrik Tesla.

GridOto.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ketahui sempat berkunjung ke Amerika Serikat untuk menemui bos Tesla, Elon Musk, pada Sabtu (14/05/2022) lalu.

Adapun dalam pertemuan ini, Jokowi dan Elon Musk membicarakan terkait rencana invetasi Tesla guna membantu mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia.

Dari pertemuan tersebut diketahui kalau Tesla berminat untuk berinvetasi dengan membangun pabrik baterai mobil listrik di Batang, Jawa Tengah.

Hal ini dipastikan langsung oleh Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia saat acara Investment Forum 'Mendukung Percepatan Investasi Berkelanjutan dan Inklusif'.

Ia menyebutkan kalau Batang akan jadi pusat kawasan industri terbaik di Indonesia.

Mengingat di sana ada banyak pabrik milik sejumlah perusahaan besar, seperti LG dan Foxconn.

"Tesla pun Insya Allah akan masuk ke sana dan beberapa perusahaan lainnya," ucapnya, dikutip dari channel Youtube Kementerian Investasi-BKPM, Rabu (18/05/2022).

Bahlil menceritakan, pendekatan pemerintah dengan Tesla dan Foxconn dulu diawali oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Invetasi (Menko Marves), Luhut Pandjaitan bersama dirinya.

Mereka membagi tugas untuk melakukan pendekatan ke dua perusahaan itu, yakni Luhut melakukan pendekatan ke Tesla dan Bahlil mendekati Foxconn.

"Tesla sempat tarik ulur, tapi berkat tangan dingin dan intuisi Presiden Jokowi akhirnya Tesla mau masuk ke Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Tesla Model 3 Bukan Kaleng-kaleng, Jadi Ekstrem Ditopang Roda Tank

Baca Juga: Gak Punya Komponen Ini, Tesla Harus Recall Satu Unit Tesla Model X

Meski demikian, ia belum bisa mengungkapkan tanggal pasti kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Tesla akan dimulai.

Tak cuma sampai situ, besaran nilai invetasi Tesla dari kerja sama ini juga masih dirahasiakan.

"Tesla akan masuk ke dua bagian industri besar yakni di ekosistem baterai mobil listrik dan produksi mobil listriknya, Insya Allah kerja samanya bisa dilakukan pada 2022," pungkas Bahlil.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kia EV5 Sudah Ada Versi Setir Kanan, Segera Dijual di Indonesia?

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa