GridOto.com - Mobil baru Suzuki berteknologi hybrid akan meluncur dalam waktu dekat ini.
Mobil baru Suzuki yang bakal menggunakan platform Smart Hybrid Vehicle System (SHVS) ini, dilengkapi baterai Lithium ion 6 Ampere hours (Ah) 12 volt.
Bicara soal mobil hybrid, tentu saja akan berpengaruh terhadap biaya operasional.
Apalagi harga baterai pada kendaraan ramah lingkungan tersebut juga tidak bisa dibilang murah.
"Biaya tambahan dalam perawatan mobil hybrid Suzuki paling saat ganti baterai saja," ujar Yulius Purwanto selaku Head of 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), di IIMS Hybrid 2022 beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Yulius menyebut masa penggantian baterai mobil hybrid Suzuki juga terbilang lama, bahkan hingga bertahun-tahun.
"Kalau tidak salah usia baterai itu delapan tahun, jadi setelah delapan tahun baterai baru ganti," jelasnya.
Selain itu, baterai tersebut juga diklaim aman karena penggunaan hingga komponen di dalamnya sudah diuji.
Seperti yang telah disebutkan, baterai mobil Hybrid Suzuki juga sudah menggunakan platform Smart Hybrid Vehicle System (SHVS).
Teknologi SHVS diklaim mampu mengoptimalkan efisiensi kendaraan dengan mengandalkan 2 komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal.
Kedua komponen tersebut adalah Integrated Stater Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery.
Secara bersamaan dengan mesin pembakaran internal, penyematan teknologi tersebut akan menambah keunggulan fitur lain seperti Auto Start-Stop, restart yang halus dan senyap setelah auto start-stop aktif.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Facelift Terpantau di Jakarta, Pakai Mesin Hybrid?
Kemudian bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih responsif, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR