Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

F1 Spanyol 2022

Tak Cuma Upgrade Mobil, Ferrari Pakai Strategi Politik Lawan Red Bull di F1 Spanyol 2022

Rezki Alif - Kamis, 19 Mei 2022 | 15:50 WIB
Ferrari berusaha menahan pergerakan Red Bull
Twitter.com/ScuderiaFerrari
Ferrari berusaha menahan pergerakan Red Bull

GridOto.com - Meski masih memimpin klasemen sampai menjelang F1 Spanyol 2022, tim Scuderia Ferrari terlihat mulai ketar-ketir dengan pergerakan tim Red Bull Racing.

Terlepas dari dua masalah di Bahrain dan Australia, juara F1 2021 Max Verstappen telah meraih tiga kemenangan termasuk dua kali beruntun dalam dua seri terakhir F1 2022 dan mulai mendekati Charles Leclerc.

Selain jauh semakin cepat, masalah ketahanan mobil Red Bull juga terlihat semakin baik.

Sebagai langkah antisipasi, Ferrari pun menjanjikan upgrade besar-besaran di F1 Spanyol 2022 akhir pekan ini.

Tapi Ferrari tak hanya menyiapkan solusi teknis untuk mengadang Red Bull.

Tim Kuda Jingkrak juga menempuh jalur politik untuk bisa menahan pergerakan Si Banteng Merah.

Jalur politik yang dimaksud adalah soal aturan batasan anggaran 140 juta dolar AS atau senilai Rp 2,06 triliun yang diterapkan di F1 2022 (kurs 1 dolar AS senilai Rp 14.717 per 19 Mei 2022).

Bos Ferrari, Mattia Binotto, mengungkapkan kecurigaannya soal anggaran Red Bull dalam lima seri yang sudah berjalan.

"Benar bahwa Red Bull telah mengembangkan mobilnya sejak awal musim ini, itulah kenapa mereka terus memperkenalkan upgrade. Dalam dua balapan terakhir, mereka bisa lebih cepat sepersekian detik dibandingkan kami," ujar Binotto dilansir GridOto.com dari Pitpass.

Baca Juga: Perang Saudara Pernah Bikin Pembalap Mercedes Gagal Finis di F1 Spanyol, Begini Ceritanya

Dengan mobil yang semakin cepat di setiap serinya, Binotto menilai Red Bull pasti telah merogoh kocek cukup dalam untuk pengembangan RB18 sejauh ini.

Rumornya Red Bull berhasil memangkas bobot berlebih mobil RB18 yang kemungkinan membutuhkan biaya besar untuk penelitian dan material mobilnya.

Apalagi ini adalah mobil generasi baru yang tentu membutuhkan lebih banyak uang saat awal-awal mengembangkannya.

"Untuk menjaga kecepatan, kami harus melakukan pengembangan dan membuat upgrade. Kuharap karena di sana ada batasan anggaran, akan tiba masanya Red Bull menghentikan pengembangannya," jelasnya.

Binotto pun kabarnya sudah melakukan langkah-langkah tertentu terutama dengan lapor ke FIA untuk melakukan pengawasan lebih ketat soal anggaran Red Bull.

Pria Italia ini menilai Red Bull seharusnya tak bisa mengeluarkan terlalu banyak uang di tiap balapan.

Secara tidak langsung Binotto menuduh Red Bull bisa saja mengurang-ngurangi nilai anggaran yang sudah dikeluarkannya, makanya butuh pengawasan lebih dari FIA.

FIA kabarnya segera melakukan pengawasan lebih ketat laporan keuangan tim Red Bull Racing, terutama juga mempelajari seluruh aset yang mungkin masuk dalam anggaran musim 2022 ini.

Jika benar bahwa Red Bull sudah mengeluarkan banyak uang, maka ke depannya Christian Horner akan menahan pengembangan RB18.

"Kupikir aku tak akan paham bagaimana mereka melakukannya, tapi bisa kubilang dalam beberapa balapan ke depan akan jadi giliran kami memaksimalkan pengembangan mobil kami dengan upgrade," ucap Mattia Binotto.

Editor : Fendi
Sumber : pitpass.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Fazzio Youth Festival Sambangi Jakarta, Ini Loh SMA yang Borong Juara

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa