Mungkin Belum Banyak yang Tahu Jenis Tang Ada Buaya Sampai Kakatua

GridOto.com - Mungkin belum banyak yang tahu jenis-jenis tang meski perkakas ini termasuk mudah sekali dijumpai.

Paling dikenal tentu tang jepit kombinasi yang kerap punya gagang berwarna merah walau sebetulnya ada juga sih warna-warna lainnya.

Selain tang lancip pernah dengar juga kan yang namanya tang buaya.

Tiap jenis tang memiliki fungsi atau tugas yang spesifik, sehingga sebaiknya kamu punya beragam jenis tang untuk bermacam keperluan.

Berikut sebagian contoh jenis tang yang umumnya ditemui, yuk disimak!

1. Tang Kombinasi (Linesman Plier)

Tang kombinasi paling mudah dijumpai, karena memiliki beberapa fungsi.

Selain menjepit, tang ini juga berfungsi sebagai pemotong.

Hal ini terlihat pada sisi bagian dalam.

Tentu proses pemotongan tidak sepraktis tang potong.

Selain itu, bentuk kurva di mulut tang diperuntukkan menjepit bidang yang membulat.

2. Tang Lancip (Long Nose Plier)

Serupa dengan tang kombinasi, tapi memiliki bidang penjepit yang rata dan panjang.

Umumnya tang ini digunakan untuk membuka atau menjepit bidang yang memiliki ruang kerja sempit di sekitarnya.

Biasanya tang jenis ini juga dilengkapi pisau pemotong, tapi fungsi ini jarang digunakan.

3. Tang Potong (Diagonal Plier)

Tang potong tersedia dengan berbagai ukuran.

Semakin besar ukurannya, kemampuan memotongnya juga lebih baik.

Tak hanya kabel, kawat berukuran sedang pun dapat dipotong menggunakan tang jenis ini.

Umumnya tang ini digunakan untuk pekerjaan pada sistem kelistrikan.

4. Tang Buaya (Locking Grip Pliers)

Sesuai dengan julukannya, tang buaya atau tang penjepit ini memiliki baut pengunci yang dapat mengatur keras atau lemahnya cengkeraman.

Hal ini sangat berguna untuk melepas baut atau mur yang telah rusak.

Selain itu, dapat digunakan pula untuk memuntir.

Untuk membebaskan cengkeraman dari baut pengunci, Anda tinggal menekan tuas kecil di antara tuas genggaman tang buaya.

Oh ya selain 4 jenis tang ini, tentu masih banyak tang-tang lain dengan keperluan berbeda pula.

Tapi setelah membaca artikel ini jadi kepingin koleksi berbagai jenis tang enggak sih?