Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Teknologi Symmetrical AWD Subaru Forester, Ini Bedanya dengan AWD Lain

Radityo Herdianto - Jumat, 20 Mei 2022 | 07:00 WIB
Subaru Symmetrical AWD (All-Wheel Drive)
Radityo Herdianto / GridOto.com
Subaru Symmetrical AWD (All-Wheel Drive)

GridOto.com - Teknologi Symmetrical AWD (All-Wheel Drive) Subaru Forester, ini bedanya dengan AWD lain.

Subaru Forester menjadi line up pertama yang dijual resmi oleh Subaru Indonesia lewat dealer resmi Plaza Subaru Alam Sutera, Tangerang.

Subaru Forester dilengkapi dengan sistem penggerak roda Symmetrical AWD yang juga ada di seluruh line up mobil Subaru.

Kecuali Subaru BRZ yang mengusung penggerak roda belakang.

Symmetrical AWD merupakan penggerak empat roda yang bekerja secara full time.

"Disebut symmetrical karena konstruksi pada sisi kiri dan kanan roda penggerak nyaris sama," terang Ismail Ashlan, Marketing Communications Manager Subaru Indonesia.

Skema Symmetrical AWD Mobil Subaru Dibandingkan dengan AWD di Mobil Lain
Subaru Lebanon
Skema Symmetrical AWD Mobil Subaru Dibandingkan dengan AWD di Mobil Lain

Baca Juga: Subaru Resmi Kembali ke Indonesia, Meluncurkan Subaru Forester Generasi Kelima, Harga Rp 500 Jutaan

"Kalau dibelah, ibarat cermin yang menggambarkan kedua sisi sama persis," lanjutnya.

Konstruksi sisi kiri dan kanan yang serupa berefek pada keseimbangan sistem kerja penggerak empat roda.

Distribusi tenaga ke empat roda bisa merata terhadap segala kondisi jalan.

Keseimbangan penggerak empat roda ini didukung dengan konstruksi mesin yang disematkan.

Yaitu flat engine, atau dikenal dengan mesin boxer (boxer engine).

"Mesin mobil ini memiliki 4 silinder dengan posisi dua silinder di kiri dan kanan berada di poros 180 derajat," jelas Ismail.

"Kelebihannya center of gravity rendah, distribusi bobot rata kiri dan kanan, juga minim getaran," terusnya.

Subaru Forester 2.0i-S EyeSight yang Resmi Diluncurkan di Indonesia
Radityo Herdianto / GridOto.com
Subaru Forester 2.0i-S EyeSight yang Resmi Diluncurkan di Indonesia

Baca Juga: Dicuekin Bisa Copot Sewaktu-Waktu, Ini Penyebab As Kopel Bisa Rusak

Dengan konstruksi mesin boxer, girboks transmisi dan transfer case bisa ditempatkan sejajar dengan gardan tengah.

"Di mobil lain, teknologi AWD menyesuaikan dengan basis mesin yang dirancang untuk penggerak roda depan (transversal) atau penggerak roda belakang (longitudinal)," tutur Ismail.

Pada mesin transversal, transfer case ditempatkan pada sisi kiri atau kanan mesin.

Sedangkan di mesin longitudinal, transfer case ditempatkan di belakang mesin dengan perlu adanya tambahan kopel penghubung transfer case dan gardan.

"Kesimterisan penggerak empat roda pada jenis mesin tersebut tidak bisa didapatkan seperti Symmetrical AWD Subaru," simpul Ismail.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Awas Kecele, Baiknya Jangan Bawa Motor atau Mobil ke TMII Karena Alasan Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa