Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Alasan Kebijakan Tarif Tol Gratis Tak jadi Diberlakukan Saat Arus Mudik Lebaran 2022, Begini Penjelasannya

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 18 Mei 2022 | 15:30 WIB
Ilustrasi arus lalu lintas menuju jalan tol.
Tribunjateng.com/Saiful Ma'sum
Ilustrasi arus lalu lintas menuju jalan tol.

GridOto.com - Pemerintah sempat mewacanakan adanya kebijakan tarif tol gratis, jika terjadi kemacetan di gerbang tol saat arus mudik Lebaran 2022 lalu.

Sayangnya, wacana tersebut justru urung diberlakukan oleh pemerintah saat arus mudik.

Kendati demikian, ada alasan yang mendasari tidak diberlakukannya kebijakan ini saat mudik Lebaran 2022 lalu.

Menurut Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi, pemerintah sebetulnya sudah berkaca dari arus mudik sebelumnya yang kerap terjadi kemacetan di sejumlah titik, khususnya jalan tol Palimanan.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah mewacanakan adanya tarif tol gratis kalau sampai terjadi kemacetan panjang di gerbang tol.

"Di Tol Palimanan hanya ada beberapa gerbang tol apalagi dengan dua lajur, jadi saat itu memang muncul ide kalau ada antrean maka tarif tolnya digratiskan," jelasnya, dikutip dari Tribunjateng.com, Selasa (17/05/2022).

Akan tetapi, pada akhirnya pemerintah malah tak jadi memberlakukan wacana penggratisan tarif tol saat arus mudik Lebaran 2022 lalu.

Adapun alasannya dikarenakan sudah diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way di tol Palimanan, sehingga kepadatan kendaraan bisa diurai lebih cepat.

"Kebijakannya tidak kami terapkan, karena yang kami lakukan menyangkut masalah one way," lanjut Budi.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Terus Dikebut, Kementerian PUPR Targetkan Beroperasi Penuh pada 2024

Baca Juga: Janji Gratiskan Tarif Tol Kalau Macet 1 Km Lebih Menuju GT Tak Terealisasi, Menhub Budi Karya Sumadi Dikasih Surat Somasi

Menurutnya, diskresi one way yang sudah diterapkan sangat efektif untuk mengurai kemacetan di jalan tol saat arus mudik.

Dengan begitu, wacana pembebasan tarif tol jika terjadi kemacetan di gerbang tol pun dinilai tak perlu diberlakukan.

"Banyak masyarakat yang testimoni ke saya kalau Jakarta-Semarang bisa enam jam dan Jakarta-Surabaya bisa 10-11 jam, artinya tidak terjadi kemacetan yang parah," ungkap Budi.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan wacana kebijakan ini bisa diterapkan saat arus mudik Lebaran 2023 mendatang.

"Nanti mungkin jadi kebijakan untuk antisipasi arus mudik pada 2023 mendatang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ini Alasan Pemerintah Tidak Berlakukan Tarif Tol Gratis di Arus Mudik dan Balik 2022.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa