GridOto.com – Juara F2 2019 Nyck de Vries tidak bisa melangkah ke jenjang balap F1 seperti pembalap F2 lainnya. Bahkan ia pernah ditolak tim Williams.
Banyak pembalap lulusan F2 yang kini berkompetisi di F1.
Apes bagi Nyck de Vries yang setelah juara F2 pada 2019, tidak ada tempat kosong untuknya di musim balap F1 2020.
Pembalap Belanda ini pun berkompetisi di Formula E dan meraih juara dunia Formula E untuk musim 2020-21.
Kesempatan menjadi pembalap F1 datang ketika tim Williams ditinggal George Russell yang bergabung ke tim Mercedes mulai tahun ini.
Saat itu dikabarkan bos tim Mercedes, Toto Wolff membicarakan peluang Nyck de Vries untuk mengisi tempat di tim Williams.
Tetapi tim bermarkas di Grove, Inggris ini lebih memilih pembalap yang berpengalaman, yaitu Alexander Albon.
Alhasil, pembalap berdarah Indonesia itu lanjut di balap Formula E musim 2021-22 dan sudah meraih dua kemenangan, termasuk menang di Berlin, Jerman, pekan lalu.
Kini tim Williams mengajaknya mengikuti sesi latihan di F1 Spanyol 2022 hari Jumat (20/5), apakah ini sebagai kode mereka menerima Nyck de Vries menjadi pembalapnya?
Baca Juga: Nicholas Latifi Sering Kecelakaan, Ini Daftar Pembalap Penggantinya di Tim Williams
"Saya pikir Nyck pantas mendapatkan kursi di Formula 1, tidak diragukan lagi," kata bos tim Williams, Jost Capito, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR