GridOto.com – Fabio Quartararo yang berharap mendapat hasil bagus di depan ribuan pendukungnya, gagal bersaing untuk bisa naik podium di MotoGP Prancis 2022, Minggu (15/5).
Fabio Quartararo merasa "frustrasi" karena tidak mampu menandingi Aleix Espargaro dalam perebutan podium ketiga di sirkuit Le Mans.
Pembalap tim Yamaha menyebut bahwa dia lebih menikmati saat melakukan sesi latihan daripada saat balapan di MotoGP Prancis 2022.
“Saya sangat frustrasi. Saya bisa melaju lebih cepat, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa menyalip,” kata Fabio Quartararo, dikutip GridOto.com dari dazn.com.
“Hal yang paling membuat frustrasi adalah saya tidak menikmati balapan saya sendiri,” imbuhnya.
“Yang paling saya nikmati adalah saat kami melakukan sesi latihan sesi dan kami sendirian atau bahkan dengan pembalap lain,” ujarnya.
“Tetapi dalam balapan yang Anda tahu Anda bisa lebih cepat dan Anda ketahan di belakang, karena tidak ada yang bisa dilakukan," jelasnya.
Kelahiran Nice, Prancis, 23 tahun lalu ini berada di belakang pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro selama empatbelas lap.
“Dia memiliki kecepatan yang sangat cepat, tetapi saya tahu saya bisa melaju lebih cepat, tetapi ini adalah sirkuit di mana ada akselerasi dan di setiap titik strategis untuk menyalip, kami terlalu jauh. Di tikungan pertama kami tiba sudah sepuluh meter darinya," ungkapnya.
Baca Juga: Jack Miller Pindah ke KTM, Setelah Selamatkan Muka Tim Ducati di MotoGP Prancis 2022
“Kita semua mencapai batasnya. Saya tidak punya ruang lagi untuk mendekat atau mencoba sesuatu,” ujar Fabio Quartararo.
Pada putaran ketujuh ini, pembalap tim Gresini Racing Enea Bastianini tampil sebagai pemenang MotoGP Prancis 2022.
Meskipun dari hasil balapan putaran ketujuh ini ia tetap memimpin klasemen, Quartararo menegaskan dirinya harus “sempurna” jika ingin mengulang kesuksesan yang diraih pada 2021.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | dazn.com |
KOMENTAR