GridOto.com - Honda berada di situasi yang cukup buruk dalam tujuh balapan awal MotoGP 2022 yang sudah berjalan.
Setelah sempat meraih satu podium di Qatar, para pembalap Honda tampil kurang memuaskan termasuk juga di MotoGP Prancis 2022 akhir pekan kemarin.
Raihan terbaik dicatatkan Marc Marquez yang finis keenam, namun dengan jarak waktu yang cukup jauh dari sang pemenang MotoGP Prancis 2022 Enea Bastianini.
Motor RC213V baru yang digadang-gadang jauh lebih kencang nyatanya tak berkutik melawan para rivalnya.
Honda pun kini berada di posisi terbawah klasemen pabrikan karena para pembalapnya tak bisa meraih hasil bagus.
Sang manajer Alberto Puig mengaku seluruh orang di timnya sudah sangat khawatir dengan masalah ini.
Puig pun mengambil solusi yang jarang dilakukannya, yakni terbang ke Jepang untuk meminta bantuan Honda Jepang terkait masalah motor RC213V.
Usai balapan di Le Mans berakhir, Puig pun langsung menuju markas Honda untuk mencari solusi buat permasalahan yang dialami timnya.
"Jelas bukan hasil yang kami harapkan atau inginkan. Tentu kami ingin melakukan sebaik mungkin, itu tujuan kami," ujar Puig dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Baca Juga: Ini Alasan Marc Marquez Enggak Tampil Ganas Menyerang di MotoGP Prancis 2022
"Dari segi hasil, ini bukan juga harapan dari Marc. Tentunya balapannya tidak benar-benar jadi musibah, tapi jika kau lihat itu bukan potensi sebenarnya kami dan juga bukan buat Marc, yang benar-benar tak senang dan itu benar-benar bisa dimengerti," jelasnya.
Honda pun harus segera memberikan jawaban soal performanya saat ini.
"Seluruh pembalap kami bisa finis, tapi kami tak senang. Itu bisa jadi hal positif karena ketika ada yang salah maka sangat mudah kehilangan motivasi, tapi itu bukan mental kami," Jelasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR