Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nikuba Ubah Air Jadi Bahan Bakar, Apa Bedanya dengan Mobil Hidrogen?

Radityo Herdianto - Rabu, 18 Mei 2022 | 12:00 WIB
Toyota Mirai, mobil listrik berbahan bakar hidrogen
Olympic.com
Toyota Mirai, mobil listrik berbahan bakar hidrogen

GridOto.com - Alat Nikuba bisa ubah air jadi bahan bakar, apa bedanya dengan mobil hidrogen?

Belum lama media sosial ramai membicarakan penemuan alat bernama Nikuba yang bisa mengubah air menjadi hidrogen oleh warga Cirebon.

Hidrogen dari hasil konversi Nikuba diklaim bisa menggantikan bahan bakar fosil untuk kendaraan mesin internal combustion.

Meski begitu, Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) meragukan klaim tersebut.

Bahwa alat pengubah air menjadi hidrogen tidak menghasilkan hidrogen murni, melainkan HHO (Hidrogen Hidrogen Oksida).

Ilustrasi cara kerja mesin kombusi berbahan bakar hidrogen Toyota Corolla Sport
Toyota
Ilustrasi cara kerja mesin kombusi berbahan bakar hidrogen Toyota Corolla Sport

Baca Juga: Toyota dan Yamaha Siapkan Mesin V8 Hidrogen, Masa Depan Mesin Bakar?

"HHO yang digunakan juga untuk mesin internal combustion, beda dengan kendaraan atau mobil hidrogen," tutur Prof. Yus, sapaan akrabnya.

Mobil hidrogen umumnya dikenal sebagai FCV (Fuel Cell Vehicle).

FCV menggunakan konstruksi yang mirip dengan mobil listrik karena sama-sama terdapat motor listrik dan menggunakan energi listrik.

"Jika mobil listrik mendapat tenaga listrik dari baterai, FCV mendapat tenaga listrik dari gas hidrogen," jabar Prof. Yus.

Hidrogen yang digunakan adalah gas hidrogen murni.

Yang kemudian diisi dengan alat khusus agar bisa menghasilkan tekanan 400 bar lebih di dalam tangki penyimpanan FCV.

"Setelah tersimpan, melalui elektrolisis mesin khusus di FCV gas hidrogen mengalami reaksi kimia dengan O2 (oksigen)," terang Prof. Yus.

Foto ilustrasi bahan bakar hidrogen.(DW INDONESIA)
Foto ilustrasi bahan bakar hidrogen.(DW INDONESIA)

Baca Juga: Mobil Diesel Isi BBM Tidak Sesuai Rekomendasi, Ketahuan dari Sini

"Hasil dari H2 dengan O2 menjadi H20 dan listrik," sambungnya.

Dimana listrik yang dihasilkan akan tersimpan ke dalam motor listrik dan dijadikan sebagai energi penggerak.

Dan H20 yang pada dasarnya air merupakan hasil 'gas buang' dari FCV.

"Residu berupa air akan ditampung dalam penyimpanan khusus dan bisa dibuang sewaktu-waktu," tutup Prof. Yus.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ini Dia Beragam Acara Menarik GJAW 2024, Cocok Buat Libur Akhir Pekan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa