GridOto.com - Alih-alih pakai dapur pacu baru, di model 2021 Suzuki tetap andalkan basic mesin dari Hayabusa model 2008. Tetap 1.340 cc 4 silinder segaris DOHC 16 katup, injeksi berpendingin cairan.
Menurut Suzuki, mereka sudah melakukan percobaan beberapa konfigurasi lain, seperti 6 silinder segaris, pakai turbo atau kapasitas lebih besar.
Namun setelah melalui proses percobaan tersebut, mesin lama dengan beberapa perbaikan dianggap tetap punya keseimbangan terbaik.
Perubahan di mesin antara lain piston dan setang piston baru yang lebih ringan, crankshaft dengan saluran oli baru, dan ukuran throttle body naik jadi 43 mm.
Di kombinasi dengan injektor ganda, untuk pengaturan bukaan katup throttle gas, kini pakai teknologi ride by wire.
Kapasitas boks saringan udara juga diperbesar dikombinasi dengan saluran masuk yang lebih panjang, untuk memperbaiki karakter tenaga bawah hingga menengah.
Walaupun mengalami banyak perbaikan, tenaga maksimal dan torsi Hayabusa 2021 justru di bawah model 2008.
Kok bisa? Tentu saja karena standar emisinya lebih tinggi, Euro 5. Jadi pasokan bensin ke mesin dipaksa lebih kering agar gas buang lebih bersih.
Tenaga maksimal Hayabusa 2021 hanya 188 dk di putaran mesin 9.700 rpm, dan torsi 150 Nm di 7.000 rpm. Loh kok lebih kecil powernya?
Baca Juga: Test Ride Suzuki Hayabusa 2021, Unit Pertama dan Cuma Satu di Indonesia!
Iya memang lebih kecil dari tenaga maksimal Suzuki Hayabusa model 2008 yang mencapai 195 dk.
Meski begitu, tetap saja kecepatan maksimalnya bisa sampai 299 km/jam! Dan itu juga dibatasi secara elektronik, kalau tidak pasti bisa lebih!
Ketika dijajal, respons mesin tentu gak ada lemot-lemotnya, apalagi saat pakai Power Mode 1, padat berisi! Putaran mesin naiknya cepat begitu juga dengan kecepatannya.
Begitu grip gas dibejek, badan langsung ketarik ke belakang kayak dijambak setan!
Tapi, karakternya bukan yang meledak-ledak bikin kaget, tapi cenderung yang mudah dikontrol.
Bisa dibilang penurunan peak power tidak begitu terasa, tetap saja kencang! Malah Suzuki mengklaim akselerasi Hayabusa 2021 ini lebih baik dari model sebelumnya.
Misal untuk 0-200 meter hanya 6,8 detik, lebih cepat 0,1 detik dari model 2008 yang perlu 6,9 detik, dan 0,3 detik lebih singkat dari model pertama yang hadir di 1999 yang perlu 7,1 detik.
Sementara pakai Power Mode 2 cenderung linear, respons mesin dan bukaan gas terasa seirama, pas buat penggunaan harian atau di saat turing.
Sedang Power Mode 3 paling kalem, pas nih buat yang masih belajar atau saat kondisi jalan licin, misal pas hujan.
Baca Juga: Diumumkan Hari Ini Rencana Suzuki Keluar dari MotoGP Menjelang MotoGP Prancis 2022
Nah walaupun secara spek data teknis ada penurunan, faktanya performa Suzuki Hayabusa 2021 masih bertenaga seperti pendahulunya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR