GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) beberapa waktu lalu memutuskan untuk memangkas varian tipe Mobilio di Indonesia.
Honda Mobilio saat ini dijual hanya dengan satu varian saja, yakni S M/T.
Hal ini dilakukan Honda karena penjualan Mobilio kalah jika dibandingkan kompetitornya, macam Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.
Selain itu, Honda beralasan krisis chip semikonduktor yang mereka alami membuat pabrikan terpaksa memangkas jumlah varian Mobilio, untuk dialihkan ke model lain yang lebih laris.
"Karena ketersediaan komponennya masih terbatas dan sama dengan yang digunakan di Honda Brio," ucap Business Innovation and Marketing Director HPM, Yusak Billy, saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.
Terkait hal ini, Agung Nugraha, Ketua Umum komunitas Mobilio Indonesia Community (Mobility) chapter Tangerang memberikan komentarnya.
Menurut Agung, berkurangnya produksi Honda Mobilio di Indonesia turut berdampak perkembangan jumlah member komunitas mereka.
"Jujur, sebelumnya dari 2018-2020 itu pendaftaran member sangat banyak, lalu ketika dapat info produksi Mobilio dikurangi, pendaftaran member jadi berkurang," ucap Agung saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
Jika pada periode 2018-2020 Mobility Chapter Tangerang bisa menggaet member baru sebanyak 2-3 orang dalam jangka waktu per 3 bulan, saat ini hal tersebut sangat sulit terjadi.
Baca Juga: Dibanderol Rp 197,6 Juta, HPM Tegaskan Honda Mobilio Masih Dijual dan Tidak Jadi Armada Taksi
"Sekarang turun, belum tentu selama tiga bulan ada yang daftar jadi member baru," tukasnya.
Untuk efek jangka panjang, ia khawatir jumlah member akan semakin berkurang dan komunitasnya menjadi tidak berkembang.
Oleh sebab itu, Mobility Chapter Tangerang saat ini mulai melakukan langkah antisipasi dengan cara mempererat ikatan sesama member.
"Kalau dulu kami fokus untuk membesarkan komunitas dengan menggaet member sebanyak-banyaknya. Tapi saat ini sulit," ucapnya.
"Kami saat ini lebih fokus meningkatkan kualitas member yang ada sekarang. Kami sekarang berfikir bagaimana caranya membuat event dengan dihadiri banyak member, dan para member yang sudah ada betah di komunitas ini," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR