Gridoto.com - Saat libur lebaran kemarin banyak pengguna motor matic yang mengalami masalah CVT slip saat terjebak macet.
Masalah CVT slip ini umum ditemui pada motor matic yang terjebak macet di jalan menanjak khas pegunungan.
Gejalanya umumnya CVT slip parah sehingga motor tidak kuat menanjak, bahkan ada yang sampai roda motornya macet tidak bisa digerakan.
Tim Gridoto menyaksikan sendiri masalah ini terjadi dipuluhan motor matic yang terjebak macet di jalur Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu lalu (4/5/2022).
Baca Juga: Usai Lakukan Perjalanan Jauh Pakai Motor Matic, Disarankan Servis CVT
Lalu sebenarnya apa yang menjadi penyebab CVT motor matic menjadi slip bahkan sampai mengunci ketika motor terjebak macet parah?
"Penyebab utamanya karena komponen di dalam CVT mengalami overheat atau kelewat panas. Terutama part kampas dan mangkok ganda," ucap Ahmad Mulyadi mekanik bengkel Surya Motor yang ada di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Saat terjebak macet di jalan menanjak, otomatis mesin motor termasuk kampas ganda harus bekerja lebih keras untuk menggerakan motor.
Apalagi jika bobot yang dibawa motor belebihan, otomatis kerja komponen mesin lebih keras dan lebih cepat panas.
"Kalau panasnya sudah kelewat parah, kampas ganda akan sulit mencengkram dengan rumah kampas ganda. Itu yang bikin CVT jadi slip dan tidak bisa jalan," tambah Mulyadi.
"Bahkan, kalau tetap dipaksakan kampas ganda bisa menempel dan macet dengan mangkoknya yang bikin roda motor seperti terkunci tidak bisa didorong," tuturnya.
Mulyadi menuruturkan kalau kondisi seperti ini memang bisa muncul di berbagai motor.
Namun, bisa diantisipasi jika pengendara motornya mengerti dengan kondisi yang terjadi di mesin.
"Jadi kalau sudah mulai muncul sedikit slip sebaiknya segera menepi dan matikan mesin motor. Tujuannya untuk mendinginkan komponen mesin yang kelewat panas termasuk part CVT," wanti Mulyadi.
"Biasanya kalau part sudah dingin akan berfunsi normal lagi. Namun kalau tetap dipaksakan jalan, kampas ganda dan mangkok ganda bisa ngancing dan motor tidak bisa digunakan," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR