GridOto.com - Krisis semi konduktor membuat sejumlah produk motor mengalami keterlambatan produksi, termasuk produk Honda.
Hal ini telah dikonfirmasi Thomas Wijaya, selaku Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM).
Menurutnnya kendala tersebut berdampak pada aktivitas produksi, yang ujungnya mtak mau konsumen mesti inden demi mendapatkan motor incarannya.
"Jadi yang terdampak ini khususnya beberapa tipe skuter matik (skutik) segmen entry level," kata Thomas dalam konferensi pers di akhir April lalu.
Terkait hal itu, apakah dampaknya juga turut dirasakan oleh konsumen di daerah?
Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer Honda di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas pun blak-blakan dengan kami terkait hal itu.
"Apa yang terjadi di AHM pasti berdampak ke daerah," kata Tohmas Pradu, Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta, saat dihubungi GridOto.com.
Ia pun memberikan gambaran lama waktu inden beberapa produk Honda, khususnya untuk di Yogyakarta.
Salah satu yang kini mesti inden adalah Honda All New BeAT, yang membutuhkan waktu inden selama 4-6 minggu.
Baca Juga: Gara-gara Krisis Chip Semikonduktor, Beli Skutik Honda Harus Rela Nunggu Sampai Juni 2022
Kemudian Honda All New Scoopy juga terkena dampak ini, dengan lama waktu indennya 5-6 minggu, juga PCX 160 selama 4-5 minggu.
Kemudian CRF150L juga harus inden selama 4-6 minggu.
"Selain empat tipe itu ada ready stock, meski misalnya tetap ada yang inden tapi setidaknya tak akan selama empat produk di atas," bebernya.
"Di jaringan dealer tetap ada yang bisa dibeli tanpa inden kok, tapi kondisinya berbeda-beda tergantung stok di tiap-tiap dealer," jelas Thomas Pradu.
Nah, buat sobat GridOto khususnya yang berdomisili di Yogyakarta harus sedikit sabar ya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR