Francesco Bagnaia Sebut Kemenangan di MotoGP Spanyol 2022 Lebih Indah dari Kemenangan Pertamanya

GridOto.com - Sempat terkatung-katung, Francesco Bagnaia akui kemenangan di MotoGP Spanyol 2022 lebih indah dari kemenangan pertamanya.

Awal musim MotoGP 2022 tidak bisa dibilang berjalan sesuai rencana bagi Francesco Bagnaia dan tim pabrikan Ducati.

Meskipun selalu berhasil mendulang poin, Francesco Bagnaia kesulitan bersaing untuk podium terlebih kemenangan pada lima balapan pertama MotoGP 2022.

Makanya tidak heran apabila kemenangan di MotoGP Spanyol 2022 yang digelar Minggu, (1/5/2022) malam lalu menjadi sangat berharga untuknya.

“Saya terharu, kemenangan pertama saya di Aragon tahun lalu pastinya sangat penting,” ujar Bagnaia dalam siaran resmi, Senin (2/5/2022).

“Tapi kemenangan di MotoGP Spanyol 2022 jauh lebih indah dan jauh lebih sulit,” lanjut Pecco, sapaan akrab Bagnaia.

???? @PeccoBagnaia reigns in Spain! ???? #SpanishGP ???????? pic.twitter.com/6rzjfjj5Jv

— MotoGP™???? (@MotoGP) May 1, 2022

Selama lima balapan awal, Bagnaia mengeluhkan motor Ducati Desmosedici GP22 yang aneh untuk dikendarai dibandingkan dengan Desmosedici GP21.

Perasaannya juga tidak terbantu oleh Enea Bastianini yang berhasil merebut dua kemenangan terlebih dulu menggunakan ‘motor tua’ skuat Borgo Panigale itu.

Baca Juga: Menang Lagi Setelah Lima Bulan, Pemenang MotoGP Spanyol 2022 Francesco Bagnaia Mencetak Grand Slam

Namun performa GP22 semakin baik dan sudah terlihat sejak MotoGP Portugal 2022 di mana Bagnaia berhasil finis kedelapan dari posisi terakhir dengan cedera bahu.

“Kami mengalami masa sulit karena entah kenapa, kami tidak pernah bisa menunjukkan potensi kami yang sebenarnya,” katanya.

“Tapi saya tahu bahwa di sini (MotoGP Spanyol 2022), kami diberikan kondisi yang tepat untuk tampil baik,” tambah Bagnaia.

Start dengan sempurna dari pole position dan memimpin sejak awal, Bagnaia berhasil membendung gempuran Fabio Quartararo selama balapan berlangsung.

Penampilan tersebut membuahkan kemenangan yang pertama musim ini bagi Bagnaia dan yang kelima sepanjang kariernya di kelas MotoGP.

“Saya bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan dan saya tidak ingin hanya berterima kasih kepada tim,” ucap pemuda asal Torino, Italia tersebut.

“Melainkan juga seluruh personil VR46 Academy dan keluarga saya di rumah,” tutupnya.