Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Fakta Insiden Kecelakaan Toyota Avanza Vs Kereta Api di Blitar, Sirine dan Lampu Peringatan Sudah Mati Lebih dari Setahun

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 3 Mei 2022 | 13:05 WIB
Toyota Avanza yang disambar kereta api di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Desa Pasirharjo, Blitar, pada Sabtu (30/04/2022).
Dok. Polres Blitar
Toyota Avanza yang disambar kereta api di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Desa Pasirharjo, Blitar, pada Sabtu (30/04/2022).

GridOto.com - Perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun Blitar, Jawa Timur jadi saksi bisu insiden kecelakaan Toyota Avanza vs kereta api, pada Sabtu (30/04/2022).

Dari insiden ini, pasangan suami istri (pasutri) pegawai KAI yang ada di dalam Avanza dilaporkan meninggal dunia.

Sementara anaknya yang masih balita diketahui selamat, dan masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Setelah didalami lebih lanjut, ada satu fakta miris yang ditemukan di lokasi kejadian kecelakaan tersebut.

Ternyata, palang perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo merupakan lokasi rawan kecelakaan.

Kepala Desa Pasirharjo, Chusana mengatakan kalau Dinas perhubungan sempat memasang sirine dan lampu peringatan di lokasi ini.

Kendati demikian, sirine dan lampu peringatannya sudah lebih dari setahun tidak berfungsi.

"Warga yang melintas akan menganggap tidak ada bahaya dari kereta yang lewat saat hendak menyeberang, karena tidak ada bunyi sirine maupun lampu peringatan yang menyala," paparnya, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ia menuturkan warga sekitar Pasirharjo memang sudah paham kalau sirine dan lampu peringatan di lokasi itu sudah tidak berfungsi.

Baca Juga: Toyota Avanza Sampai Brio Bekas Diburu Saat Momen Lebaran, Harga Rp 100 Jutaan

Baca Juga: Cuma Segini, Biaya Kuras Oli Trasmisi Matik Toyota Avanza di Bengkel Resmi

Kendati demikian, hal itu tidak belaku bagi warga yang lama tinggal di luar Pasirharjo seperti pasutri pegawai KAI yang jadi korban kecelakaan.

"Mereka sudah menetap di Bandung, jadi kecil kemungkinan keduanya tahu kalau sirine dan lampu peringatan tidak berfungsi," jelas Chusana.

Kondisi ini memang sudah dilaporkan oleh Pemerintah Desa Pasirharjo ke Dinas Perhubungan setempat.

Sayangnya, perbaikan oleh dinas terkait belum juga dilakukan hingga sekarang yang membuat warga meminta agar tiang-tiang penyangga sirine dan lampu peringatan dibongkar saja.

"Alasannya karena masih terlihatnya sirine dan lampu peringatan membuat warga terkecoh, ini berbahaya," kata Chusana.

Untuk membantu mengingatkan para pengendara, warga sekitar sampai membuat banner berukuran 1,5 meter x 1 meter dengan isi 'Awas! Sirine perlintasan Tidak Berfungsi. Pastikan Aman Sebelum Melintas'.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lokasi Pasutri Pegawai KAI Tertabrak Kereta Api Sering Diprotes Warga karena Sirine Mati.

Editor : Hendra
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bahan Cumi-cumi Darat, Innova Reborn Bekas 2018 Harganya Jadi Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa