GridOto.com - Baru sebatas tahap tes pasar di Indonesia, motor listrik Yamaha E01 bakal diedarkan berapa banyak di pasaran?
Resmi diluncurkan pada tanggal (22/4), Yamaha E01 hadir secara terbatas dan belum dijual dalam waktu dekat.
Nantinya Yamaha E01 bakal dipinjamkan secara gratis kepada jurnalis dan konsumen terpilih.
"Kami ingin melihat bagaimana karakter konsumen jika pakai motor listrik, jarak tempuh dari konsumen dan pengisian daya pilihan konsumen seperti apa," terang Dyonisius Beti, Executive Vice President & COO PT. YIMM.
Selain itu pihak pabrikan juga ingin melihat ketahanan motor listrik dan baterai yang terpasang selama pemakaian sehari-hari di kondisi beragam.
Proses pengumpulan data motor bakal berlangsung secara otomatis dari motor ke server pabrikan melalui fitur Y-Connect yang dibenamkan.
"Oleh karena itu kami belum akan mematok biaya kepada pengguna Yamaha E01 karena kami masih butuh informasi dan respon konsumen di Indonesia," tambahnya.
Rangkaian test pasar ini dilakukan untuk kepentingan riset sebelum nantinya motor bakal dijual.
Sebagai bentuk keseriusan Yamaha dalam pengembangan motor listrik, program tes pasar ini nantinya direncanakan berlangsung selama satu tahun.
Baca Juga: Yamaha E01 Resmi Hadir di Indonesia, Meluncur di Jalan Habis Lebaran!
Selanjutnya bakal dilakukan evaluasi dan mungkin ada penyesuaian spesifikasi apabila diperlukan berdasarkan masukan dari konsumen.
"Jika tidak ada halangan, 20 unit Yamaha E01 bakal kami sebarkan di seluruh Indonesia pada semester 2 atau sekitar Juli 2022," lengkapnya.
Dyonisius Beti juga menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan Yamaha E01 juga dipinjamkan ke pihak instansi pemerintah.
Bukan cuma di Tanah Air, program serupa juga bakal diberlakukan di negara ASEAN lainnya seperti Thailand, Malaysia, Taiwan bahkan di Eropa.
Yamaha E01 adalah motor listrik dengan sistem baterai fixed yang punya tiga pilihan metode isi ulang daya (fast, normal, dan portable charging).
Secara dimensi dan tampilan, bisa dibilang Yamaha E01 adalah NMAX versi elektrik dari masa depan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR