Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Teknologi Mobil Listrik

Wiesmann Rilis Project Thunderball, Mobil Sport Listrik Desain Klasik

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Jumat, 29 April 2022 | 16:52 WIB
Wiesmann Project Thunderball, teknologi mobil listrik sport pertama Wiesmann.
Rayhan Haikal/GridOto.com
Wiesmann Project Thunderball, teknologi mobil listrik sport pertama Wiesmann.

GridOto.com - Masih ingat Wiesmann? Pabrikan Jerman yang terkenal akan mobil sport tampilan klasik ini telah merilis sebuah teknologi mobil listrik.

Berjulukan Project Thunderball, mobil sport listrik ini juga merupakan salah satu mobil terbaru Wiesmann bersama Project Gecko.

Secara tampilan, Wiesmann Project Thunderball masih mengikuti desain retro klasik khas seperti MF 3, MF 4, ataupun MF 5.

Wajahnya masih memiliki gril 'pagar' chrome bulat, lampu depan empat mata, dan lekukan bulat khas mobil sport klasik.

Tidak hanya itu, Project Thunderball juga mempertahankan bodi coupe roadster dua pintu seperti Wiesmann terdahulu.

Wiesmann Project Thunderball dibekali dua motor listrik bertenaga 679,8 dk.
Rayhan Haikal/GridOto.com
Wiesmann Project Thunderball dibekali dua motor listrik bertenaga 679,8 dk.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Bertemu Dengan Elon Musk, Bicara Soal Investasi Teknologi Kendaraan Listrik

Nah yang berbeda di mobil ini adalah tidak adanya mesin bakar dari BMW ataupun penggerak roda belakang konvensional.

Wiesmann membekali Project Thunderball dengan dua motor listrik yang menggerakkan roda belakang.

Dua motor listrik tersebut menghasilkan tenaga kombinasi hingga 500 kW atau 679,8 dk dan torsi maksimum 1.100 Nm.

Wiesmann tidak lupa mengklaim target performa akselerasi 0-100 km/jam Project Thunderball dalam waktu 2,9 detik saja.

Soal baterai, Project Thunderball memiliki baterai Lithium-ion arsitektur 800 volt berkapasitas 92 kWh.

Interior Wiesmann Project Thunderball.
Rayhan Haikal/GridOto.com
Interior Wiesmann Project Thunderball.

Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik BMW i7, Sedan Flagship Listrik Pertama BMW

Dengan baterai ini, Wiesmann menargetkan jarak tempuh estimasi Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure (WLTP) sejauh 500 kilometer.

Mengingat Project Thunderball dirancang dengan arsitektur kelistrikan 800 volt, ia sudah kompatibel dengan pengisian ultra cepat berdaya 300 kW.

Meski Wiesmann belum mengklaim waktu pengisian dayanya, ada potensi baterai Project Thunderball bisa terisi hingga 80% dalam waktu kurang dari 30 menit.

Wiesmann membanderol Project Thunderball seharga 300.000 euro atau setara dengan Rp 4,5 miliar (kurs 1 euro = Rp 15.224,8).

Editor : Trybowo Laksono

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Suzuki Punya Station Wagon Bergaya Sporty, Seirit Ini Konsumsi Bensinnya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa