GridOto.com - Mudik pakai kendaraan pribadi atau menggunakan bus umum mungkin sudah jadi hal yang wajar.
Namun bagaimana dengan mudik menggunakan kendaraan umum seperti halnya Bajaj ke kampung halaman?
Mungkin hal tersebut akan terlihat unik dan mencuri perhatian sebagian masyarakat Tanah Air.
Terlebih jarak yang ditempuh menggunakan Bajaj terbilang cukup jauh, yakni mencapai 500 kilometer-an.
Hal itulah yang dilakukan oleh pasangan Darto dan Tumini asal Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).
Aksi Darto bersama sang istri yang mudik menggunakan Bajaj dari Jakarta ke Boyolali ramai dibicarakan.
Kampung halaman Darto sendiri berada di Dukuh Kedungrowo, Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali.
Sedangkan tempat pemberangkatannya berasal dari Tanah Merah, Pluit, Jakarta Utara.
Melansir TribunSolo.com, Bajaj yang Darto gunakan adalah milik juragannya di Jakarta.
Baca Juga: Bajaj Ini Pede Masuk ke Tol Kebon Jeruk, Langsung Ditindak Petugas
Ia melakukan perjalanan bersama sang istri pada Minggu (24/04) dan sampai di Boyolali pada Senin (25/04).
"Alhamdulillah selama perjalanan lancar, tidak ada kendala di jalan," buka Darto, Rabu (27/04).
Usut punya usut, ternyata Darto mengaku terpaksa mudik menggunakan bajaj juragannya.
Salah satu alasannya mudik menggunakan Bajaj adalah karena tidak memiliki biaya untuk membeli tiket bus.
"Biar lebih hemat, kalau naik bus saja sudah Rp 700 ribuan belum termasuk biaya lainnya," tutur Darto.
Sedangkan biaya untuk mudik menggunakan Bajaj, Darto hanya mengeluarkan dana Rp 250 ribu untuk bahan bakar dan Rp 100 ribu untuk makan.
"Namun untuk menghemat biaya makan, kami juga membawa bekal nasi sendiri," ujarnya.
Selama perjalanan, Darto melakukan istirahat sebanyak empat kali untuk mendinginkan mesin.
"Ya yang terpenting bisa pulang kampung, pasalnya sudah dua tahun tidak mudik," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ini Darto & Tumini Asal Boyolali, Mudik dari Jakarta Pakai Bajaj, Alasannya Bikin Teteskan Air Mata
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR