GridOto.com - Tiket Formula E Jakarta dijual mulai dari Rp 250 ribu sampai 10 juta, ternyata ini hal-hal yang bikin harganya jauh berbeda.
Pihak penyelenggara Formula E Jakarta yaitu Jakpro dan Formula E Operations akhirnya mengumumkan harga tiket dari ajang balap mobil listrik tersebut.
Rentangnya bisa dibilang sangat luas, karena harga tiket Formula E Jakarta dibanderol mulai Rp 250 ribu hingga 10 juta.
"Tiket bisa dibeli secara online, dan akan resmi dijual pada 1 hingga 30 Mei 2022 nanti," ujar Ahmad Sahroni, Chairman Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Lantas, apa saja bedanya tiket Formula E Jakarta dengan harga Rp 250 hingga Rp 10 juta tadi?
“Pastinya dari akses dan fasilitas yang didapatkan akan berbeda ya di tiap-tiap kelas tiketnya,” ujar Gunung Kartiko, Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix dalam kesempatan yang sama.
Untuk tiket dengan harga paling terjangkau yaitu Rp 250 ribu untuk kelas Ancol Festival, sobat sudah mendapatkan akses ke tiga panggung hiburan.
Yaitu Electric Stage at Dufan Park, Vibrant Stage at Lumba-lumba Park, serta Sustainable Stage at Festival Beach yang diisi oleh bermacam artis dan band seperti Padi, Payung Teduh, dan Wali.
Gunung mengatakan, tiket Rp 250 ribu tadi juga sudah termasuk tiket masuk Ancol dan wahana seperti Dufan, Seaworld, dan lain-lain.
Baca Juga: Harga Tiket Formula E Jakarta Akhirnya Diumumkan, Mulai Rp 250 Ribu dan Resmi Dijual Mei Nanti
“Hanya saja, pemegang tiket ini tidak bisa masuk area sirkuit, sehingga nontonnya lewat jumbotron yang kami sediakan di area Ancol Festival seperti nobar,” katanya.
Jika sobat ingin masuk ke area sirkuit, tiket termurah yang bisa sobat tebus adalah kelas Circuit Festival yang dibanderol Rp 450 ribu.
Pemegang tiket kelas ini tidak dapat jatah duduk di grandstand atau tribun, melainkan berdiri di area yang mengelilingi tikungan 12 hingga 17 sirkuit Formula E Ancol.
“Circuit Festival ini kapasitasnya sekitar 7 ribu orang, dan sengaja kami posisikan agar tetap bisa melihat prosesi podium,” ujar Sahroni.
/photo/2022/04/27/dscf3003jpg-20220427041842.jpg)
Bagi pemegang tiket Circuit Festival, mendapatkan akses tambahan ke Circuit Experience, Allianz E-Village, dan Bravery Stage yang salah satunya diisi band Gigi.
Serta tentunya bisa mengunjungi semua area yang bisa dikunjungi pemegang tiket Ancol Festival, seperti bermacam wahana dan ketiga panggung hiburan mereka.
Kalau sobat ingin duduk di grandstand atau tribun, harus merogoh kocek sedikit lebih dalam yaitu di angka Rp 750 ribu.
Ketika membeli tiket Grandstand, sobat bisa memilih satu dari delapan tribun, atau dari tribun 2A hingga 2H, yang ada di sekeliling sirkuit Formula E Jakarta di Ancol.
Rekomendasi dari penulis adalah tribun 2F di belakang tikungan ke-17, karena bisa memandang langsung tiga tempat favorit atau hot spot overtaking yaitu tikungan 13, 16, dan 18.
Sementara kategori terakhir adalah kelas VIP dan VVIP, yang terdiri dari lima Hospitality Suite.
Pertama adalah Ombak Laut Suite dengan banderol Rp 2 juta, lalu Segarra Suite dan Jimbaran Suite dengan harga Rp 3 juta.
/photo/2022/04/27/dscf3004jpg-20220427063521.jpg)
Kemudian Jakarta Deluxe Suite yang tiketnya dijual di angka Rp 7,5 juta, dan yang termahal adalah Jakarta Royal Suite yang dibanderol Rp 10 Juta.
“Untuk kelas VIP dan VVIP ini konsepnya serupa ya, nonton dari tempat yang nyaman dengan berbagai fasilitas yang lengkap,” ungkap Gunung.
“Mulai dari makanan dan minuman yang terjamin sampai makan malam, hingga live music dari berbagai artis yang tampil di panggung yang ada di masing-masing area VIP,” tambahnya.
Deluxe Suite dan Royal Suite memiliki banderol yang jauh lebih mahal ketimbang VIP Suite lainnya karena beberapa hal.
Deluxe Suite dibanderol lebih mahal karena berlokasi di area dalam tikungan 1, 2, 3, dan 4 sehingga menyuguhkan pandangan yang luas di mayoritas sektor pertama.
Sementara Royal Suite lebih mahal lagi karena berlokasi tepat di seberang paddock, dan pemegang tiket ‘Sultan’ itu bisa mengunjungi area paddock dalam Pit Lane Walk.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR