Konsumen Ferrari Kini Bergeser, Banyak Yang Beli Anak Muda, Kok Bisa?

GridOto.com - Era pandemi Covid-19 tampaknya tidak membuat penjualan supercar merosot.

Justru banyak orang yang membeli supercar tak terkecuali Ferrari di Indonesia.

Nini Chiandra General Manager PT Eurokars Prima Utama sempat meragu soal kondisi pandemi, "awalnya bingung dengan jualannya, karena orang keluar rumah saja takut," ungkap Nini kepada GridOto dalam acara Iftar Dinner di Patio by Plataran, Jakarta Selatan (26/4).

Namun ternyata penjualan di era pandemi Covid-19 justru baik.

Menariknya menutur Nini, tren pembelinya sedikit bergeser. "Sekarang banyak anak muda yang beli, saya juga bingung," tambahnya.

Aries Aditya

Mesin Ferrari Roma posisinya ada du bagian depan

Baca Juga: Tes Akselerasi Ferrari Roma di Indonesia, Berapa Catatan Waktunya?

"Kalau dulu kan banyaknya orang yang lebih tua atau sudah mapan, tapi sekarang anak muda juga sudah bisa menghasilkan uang," timpalnya lagi.

Era digital dan keterbukaan informasi salah satu faktor banyak anak muda sekarang sudah mampu beli super car.

Tapi meski anak muda, bukan berarti varian termurah seperti Ferrari Roma yang dibeli.

"Justru beragam, karena tergantung kantung juga," tutupnya.