Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Akhirnya Jadi Paham, Sistem Penetapan Tarif Jalan Tol Ternyata Ada Dua Jenis, Simak Penjelasannya

Harun Rasyid - Selasa, 26 April 2022 | 18:20 WIB
Sebanyak 20 ribu kendaraan tercatat melintas Gerbang Tol (GT) Cikopo-Palimanan (Cipali) pada H+2 Tahun Baru 2022 atau Minggu (2/1/2022) dari pagi hingga sore hari.
Dok. Astra infra
Sebanyak 20 ribu kendaraan tercatat melintas Gerbang Tol (GT) Cikopo-Palimanan (Cipali) pada H+2 Tahun Baru 2022 atau Minggu (2/1/2022) dari pagi hingga sore hari.

GridOto.com - Sebagai jalan berbayar, masing-masing ruas jalan tol di Indonesia memiliki tarif yang berbeda.

Perbedaan tarif jalan tol ini bisa berdasarkan jenis kendaraannya mulai dari mobil penumpang berukuran kecil, bus, hingga truk bermuatan.

Tapi selain itu, ada juga perbedaan sistem dalam penetapan tarif jalan tol sob!

Hal ini dijelaskan Kris Ade Sudiyono, CEO Toll Road Business Group Astra Infra.

"Sistem penetapan tarif jalan tol ada dua, yang pertama sistem terbuka atau istilahnya jauh dekat sama," ujarnya dalam konferensi pers hybrid belum lama ini.

Dalam sistem terbuka, para pengguna jalan tol ditetapkan tarif yang sama dimana pun kendaraannya masuk maupun keluar.

Contoh ruas jalan tol yang menerapkan tarif sistem terbuka yakni Tol JORR 1.

Lebih lanjut Kris menyebut, sistem penetapan tarif tol selanjutnya adalah transaksi tertutup.

"Sistem tertutup menetapkan tarif berdasarkan jauh kilometer perjalanan suatu kendaraan di tol. Jadi hitungannya yaitu panjang perjalanan di dalam tol dikalikan tarifnya," jelasnya.

Baca Juga: Dua Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Fungsional, Pemudik Tak Perlu Bayar

Jadi tarif ini dikatakan tertutup karena setiap kendaraan bisa saja berbeda biaya tolnya atau tergantung dari masuk dan keluarnya kendaraan di jalan bebas hambatan tersebut.

Berkaitan dengan arus mudik lebaran dan arus balik, Astra Infra menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena tidak ada penambahan tarif jalan tol.

Dengan sistem tarif tol tertutup, masyarakat juga tidak perlu khawatir karena mereka bebas masuk atau keluar tol dengan tarif yang sesuai.

Ilustrasi jalan tol Semarang-Solo
Kompas.com/Dian Ade Permana
Ilustrasi jalan tol Semarang-Solo


Hal ini juga menjadi alternatif bagi pemudik jika fasilitas di suatu jalan tol masih terbatas dan terlalu dipadati pemudik lainnya.

Dengan demikian jika pemudik perlu istirahat, isi BBM, atau top up uang elektronik silakan keluar gerbang tol terlebih dahulu dan baru kemudian masuk lagi untuk melanjutkan perjalanan.

Selama musim mudik lebaran 2022, Astra Infra juga menyediakan fasilitas tambahan berupa tempat istirahat, toilet, hingga tempat ibadah di dekat setiap gerbang tol miliknya.

Layanan tersebut diharap bisa membantu dan melayani kebutuhan para pemudik dengan baik.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Jadi Tahu, Ternyata Ini 3 Penyebab Setir Getar Saat Mobil Dibuat Ngebut

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa