GridOto.com - Subaru telah mengumumkan detail spesifikasi dan harga teknologi mobil listrik Subaru Solterra yang akan meluncur di Jepang (14/4).
Pengumuman harga dan spesifikasi Subaru Solterra di Jepang beriringan dengan meluncurnya Toyota bZ4X dan Lexus RZ.
Menariknya, Subaru Solterra akan dijual seperti mobil biasa, berbeda dari Toyota bZ4X yang disewakan lewat KINTO.
Seperti apa detail spesifikasi dan harganya? Mulai dari varian, Subaru Solterra tersedia dalam tiga varian dalam dua tipe yakni ET-SS dan ET-HS.
Solterra tipe ET-SS merupakan varian termurah dengan banderol mulai dari 5.940.000 yen atau Rp 669,5 juta (kurs 1 yen = Rp 112,71).
Baca Juga: Subaru Solterra dan Toyota bZ4X Berbagi Teknologi Ini, Canggih!
Dengan harga tersebut, Solterra ET-SS dibekali satu motor listrik penggerak roda depan bertenaga 150 kW atau 204 dk.
Selain penggerak roda depan, Solterra varian ini juga hadir dalam penggerak semua roda bertenaga kombinasi 160 kW atau 217 dk.
Tentu saja apabila ingin Solterra ET-SS penggerak semua roda, konsumen harus membayar harga yang lebih mahal yakni 6.380.000 yen atau Rp 719,1 juta.
Soal fitur, Solterra ET-SS dapat pelek 18 inci, Advanced Park, Wireless Charger, layar navigasi 12,3 inci, spion tengah digital, dan power tailgate with kick sensor.
Tambahan fitur untuk varian penggerak semua roda ada panoramic roof, X-MODE, paddle shifter, dan roof rail.
Baca Juga: Subaru Rilis Teaser Teknologi Mobil Listrik Solterra, Kok Familier Ya?
Tepat di atas ET-SS adalah Solterra ET-HS yang merupakan varian flagship dengan banderol termahal yakni 6.820.000 yen atau Rp 768,7 juta.
Varian ini hadir dalam penggerak semua roda saja dan memiliki beberapa tambahan fitur yang tidak didapat Solterra ET-SS.
Sebut saja ada pelek 20 inci, Advanced Park dengan Remote Function, interior berbalut kulit, jok depan berventilasi, audio Harman Kardon, dan opsi Solar Roof.
Seluruh varian Subaru Solterra mendapatkan baterai Lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh seperti Toyota bZ4X ataupun Lexus RZ.
Subaru mengklaim Solterra dapat menempuh jarak 487-567 kilometer sesuai standar Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Cycles (WLTC) Jepang.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR