Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mudik Ke Sumatera Masih Kurang Aman, Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Kerap Terjadi di Malam Hari

Harun Rasyid - Selasa, 26 April 2022 | 07:30 WIB
Ilusstrasi antrean kendaraan yang memadati Pelabuhan Merak, Banten saat mudik lebaran
Kompas.com
Ilusstrasi antrean kendaraan yang memadati Pelabuhan Merak, Banten saat mudik lebaran

GridOto.com - Selain berbagai daerah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera menjadi salah satu tujuan pemudik dalam tradisi tahunan mudik lebaran.

Umumnya pemudik yang ke Sumatera memilih perjalanan darat dari Pulau Jawa dan menyeberang melalui Pelabuhan Merak di Banten ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Namun menurut Djoko Setijowarno, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), dari hasil pengamatan pihaknya terlihat pemudik yang ke Sumatera relatif memilih melakukan perjalanan di malam hari.

Padahal Djoko menilai, penyeberangan di Merak-Bakauheni di malam hari kerap terjadi penumpukan kendaraan.

"Hal ini terjadi karena distribusi pengguna kapal penyeberangan tidak merata, lnjakan biasanya terjadi mulai pukul 22.00 sampai 09.00 esoknya, alasannya karena keamanan," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (25/4/2022).

Untuk itu Djoko menyebut, pemerintah sebaiknya meningkatkan keamanan pada penyeberangan hingga jalur mudik di Sumatera.

"Pasalnya hingga saat ini pemerintah belum bisa menjamin keamanan pemudik di wilayah Sumatera, khususnya di Lampung, sehingga pemudik masih was-was jika harus melakukan perjalanan di malam hari di jalan non tol, terutama untuk pengguna motor," kata Pengamat Transportasi tersebut.

Selain itu, mudik lebaran ke Sumatera juga memiliki masalah lain yakni dari sisi transportasi umum.

Penyebabnya yaitu ketersediaan angkutan umum masih dinilai buruk di daerah tujuan para pemudik di Sumatera.

Baca Juga: Update Mudik Lebaran 2022, Jasa Marga Catat Hampir Setengah Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek dalam Tiga Hari

Tapi dari perhitungan MTI, angkutan mudik lebaran 2022 ke Sumatera saat ini masih mencukupi untuk melayani permintaan dalam kapasitas pola harian yang padat hingga sangat padat.

Karena itu MTI menganggap, sebaiknya program mudik gratis dengan bus tidak terkonsentrasi di Pulau Jawa saja.

Sebab adanya program bus gratis dalam mudik lebaran ke Sumatera bisa sangat membantu masyarakat sekaligus mengurangi pemudik yang nekat naik motor.

Ilustrasi Jalan Tol Trans Sumatera
Kementerian PUPR
Ilustrasi Jalan Tol Trans Sumatera


Apalagi akses Tol Trans Sumatera dari Bakauheni, Lampung hingga Palembang sepanjang 335 kilometer kini telah terhubung.

Lebih lanjut, akses tol Trans Sumatera juga diproyeksikan akan mencapai Pekanbaru, Riau dalam dua tahun mendatang.

Maka dari itu, MTI menyarankan agar fasilitas transportasi umum di Sumatera sebaiknya dibenahi untuk kepentingan masyarakat.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pemerintah Gerah, Bantah Kabar Rencana Proyek Tol Puncak Bogor Batal Dibangun

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa