GridOto.com - Menjelang lebaran Idul Fitri, perbaikan jalan tol sebaiknya sudah rampung sehingga tidak mengganggu kelancaran kendaraan pada arus mudik maupun arus balik.
Apalagi musim mudik lebaran 2022 juga diprediksi akan lebih ramai dari mudik tahun 2019 atau sebelum adanya larangan mudik karena pandemi Covid-19.
Ega N. Boga, Chief Astra Infra Solutions mengatakan, target perbaikan jalan tol saat mudik lebaran tahun ini sudah disampaikan oleh Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Di seluruh ruas tol kami dan menurut aturan Kementerian PUPR, seluruh pekerjaan yang sifatnya bisa mengganggu hingga mencelakakan pengguna jalan harus sudah selesai sebelum H-10 sampai H+10 Idul Fitri," ujarnya dalam konferensi pers hybrid belum lama ini.
Ega menyebut, target selesainya perbaikan jalan tol ini termasuk untuk pekerjaan yang melibatkan berbagai peralatan hingga alat berat.
"Target H-10 sampai H+10 ini termasuk yang melibatkan alat berat hingga kendaraan operasional untuk perbaikan," ucapnya.
Namun perbaikan jalan tol rupanya masih bisa dilakukan ketika arus mudik lebaran maupun saat arus balik nantinya.
Jadi perbaikan jalan tol bisa terjadi apabila ada kerusakan yang harus segera dilakukan perbaikan ringan.
Selain itu, Astra Infra juga mempunyai standar pelayanan minimum 1x 24 jam yang memungkinkan adanya perbaikan lokal bersifat ringan tersebut.
Baca Juga: Dua Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Fungsional, Pemudik Tak Perlu Bayar
Hal ini demi mengantisipasi adanya kerusakan jalan di ruas tol yang bisa saja terjadi karena beberapa faktor semisal cuaca.
Diharapkan dengan adanya layanan dan petugas yang siaga 24 jam ini, perjalanan mudik tidak terganggu oleh kerusakan jalan seperti lubang atau hal lainnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR