GridOto.com - Motor yang pernah mengalami overheat dan tidak dicek total punya efek negatif dalam jangka panjang.
Banyak pemilik motor yang membiarkan motornya tidak dicek total di bengkel usai mengalami overheat.
"Orang taunya kalau motor bisa jalan lagi ya tetap dipakai terus dan tidak dicek," buka Rudi Kurniawan dari Rudi Motor di Jl. Kepu, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Padahal menurut Rudi, penyebab mesin motor bisa overheat itu cukup banyak.
Baca Juga: Ini Tiga Mode Berkendara yang Ada di Yamaha E01, Bisa Tembus 100 Km/jam
"Penyebabnya kan bisa bermacam-macam, bisa dari radiator, tutupnya, kipasnya, oli yang digunakan atau jalur olinya dan banyak penyebab lainnya sehingga harus dicek betul-betul agar diatasi masalahnya," tambahnya.
"Saat kalian biarkan tentu bisa semakin parah dan sewaktu-waktu bisa bikin mesin motor jadi jebol," wantinya.
"Mesin overheat ini bisa mengakibatkan kerusakan serius di komponen mesin seperti klep bengkok dan noken as aus juga itu diakibatkan overheat," lanjutnya lagi.
Selain itu piston juga bisa pecah dan bikin dinding liner jadi baret jika terjadi masalah overheat ini.
Baca Juga: Pakai Charger Ini, Mengisi Daya Baterai Motor Listrik Yamaha E01 Cuma Satu Jam
Hal itu bisa terjadi karena saat mesin overheat terjadi pemuaian pada komponen yang membuat gesekannya menjadi lebih tinggi.
"Kalau sudah begitu bisa habis uang banyak untuk perbaikannya. Ya hitungannya ngebangun mesin baru lah bisa sampai jutaan," tegasnya.
Makanya, sebisa mungkin hindari masalah overheat ini dengan rutin mengganti oli dan mengecek kondisi radiator supaya dompet kalian tidak jebol karena masalah overheat.
"Serta saat kalian pernah mengalami masalah overheat dengan gejala tingginya suhu mesin sampai pernah mogok langsung lakukan pengecekan, jangan ditunda-tunda," tutupnya.
Baca Juga: Sebelum Lakukan Perjalanan Jauh, Jangan Asal Ganti Oli Gardan di Motor
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR