GridOto.com - Keputusan pemerintah untuk memberikan izin mudik pada Lebaran 2022 ini, diprediksi akan menimbulkan lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol.
Bahkan, PT Jasa Marga (Persero) membidik peningkatan pendapatan tol sebesar 27,3 persen selama arus mudik dan balik, atau tepatnya pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Target tersebut didorong oleh faktor peningkatan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik, yang diprediksi mencapai total 4,96 juta kendaraan baik yang keluar maupun masuk Jabotabek.
"Angka ini mewakili prediksi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, GT Ciawi dan GT Cikupa," ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga dalam siaran pers, Sabtu (23/4/2022).
Heru menambahkan, Jasa Marga juga memprediksi sebanyak 2,56 juta kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H+7 mudik Lebaran tahun ini.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran tahun lalu, terjadi kenaikan hingga mencapai 80 persen.
"Sedangkan untuk prediksi jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,39 juta kendaraan, naik 69,7 persen dari Lebaran 2021," papar Heru.
Enggak cuma itu, peningkatan lalin di empat gerbang tol utama selama periode mudik Lebaran 2022 ini pun cukup signifikan, jika dibandingkan dengan lalu lintas pada periode normal pada November 2021.
Jasa Marga mencatat peningkatan hingga 11,8 persen untuk kendaraan keluar Jabodetabek, serta 4,5 persen untuk kendaraan masuk Jabodetabek selama arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR