GridOto.com - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia melakukan aksi unik usai mengalami crash di FP2 MotoGP Portugal 2022 di Autodromo Internacional do Algarve.
Usai mengalami crash di tikungan 3, Pecco Bagnaia mengambil beberapa gravel atau kerikil di area crash kemudian dibawanya menuju paddock tim.
Sampai di paddock tim, runner up MotoGP 2021 ini memberikan kerikil tersebut ke manajer tim Ducati Davide Tardozzi.
Aksi murid Valentino Rossi tersebut berhasil membuat netizen heboh.
Tindakan ini menimbulkan pertanyaan, ada apa gerangan Pecco sampai memberikan gravel ke Tardozzi?
Belum ada keterangan resmi soal ini, tapi banyak pihak menyebut tindakan itu dilakukan karena ukuran kerikil yang dipakai.
Ukuran kerikil yang ada di Portimao diduga terlalu besar, di mana spesifikasi yang sesuai standar FIM adalah berdiameter 8 mm hingga 20 mm.
Dilihat dari gambar gravel yang dibawa Pecco, ukuran tersebut terlihat terlalu besar dan tentunya berbahaya bagi para pembalap.
Jurnalis Simon Patterson mengungkap bahwa para pembalap memang mengeluhkan soal ukuran batu kerikil ini sejak lama.
Kerikil yang besar lebih merusak dan membuat motor terjebak terlalu dalam saat melaju melebar dari trek.
Setelah sesi FP2, akan ada pertemuan Safety Commission yang dipastikan akan membahas masalah gravel ini.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Berbagai sumber |
KOMENTAR