Wow, Selain RX-King dan Ninja 150 RR Ada Motor Trail Menyusup di Street Race BSD Kelas Motor Sport 2-Tak

GridOto.com - Kelas motor sport 2-tak menjadi salah satu kelas terpopuler di event latihan gabungan Street Race BSD yang digelar hari ini hingga Minggu nanti (22-24/4/2022).

Motor-motor seperti Yamaha RX-King dan Kawasaki Ninja 150 RR menjadi motor dengan populasi terbanyak di kelas tersebut.

Tapi, menjadi menarik ketika KTM EXC 300 SIX DAYS besutan Muhammad Munir memecah lautan RX-King dan Ninja 150 RR di Street Race BSD.

“Motor ini jarang keluar kecuali ada event atau sunmori, makanya saat Street Race BSD ini diumumkan saya langsung daftar,” ujarnya kepada GridOto.com, Jumat (22/4/2022).

“Street Race Ancol awal tahun ini pun saya ikut pakai motor yang sama, di sepatbor depan stiker scrut-nya masih ada tuh,” kekeh anggota komunitas Senang Kencang itu.

Munir mengatakan, ia sangat senang dengan adanya ajang Street Race yang digelar oleh Polda Metro Jaya tersebut.

Karena sudah memberikan wadah dan tempat bagi para penggemar motor.

Sekaligus untuk yang hobi melaju kencang tidak perlu lagi melakukan balap liar.

Bicara soal setup, Munir mengubah ‘kodrat’ KTM EXC 300 SIX DAYS miliknya dari motor trail menjadi supermoto dengan menyematkan pelek dan ban aspal.

Baca Juga: Begini Aksi Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Trek Street Race BSD, Pakai Kawasaki Ninja H2 Tuh

“Pelek pakai TK Racing dan ban-nya pakai Dunlop Sportmax Alpha 13 SP biar lebih cocok dipakai di jalan raya,” jelasnya.

“Master rem depan juga ganti pakai Brembo RCS, kalau mesin masih minim ubahan paling hanya ganti knalpot slip-on Norifumi,” tambah Munir.

Meski demikian, bukan berarti Munir bisa santai-santai saja ketika membejek gas di Street Race BSD.

Ia mengaku harus bekerja keras menyiasati karakter mesin motor trail yang punya torsi cukup buas di putaran bawah ketika melakukan start.

“Akhirnya start pakai gigi dua, karena kalau pakai gigi satu pasti wheelie dan duduknya harus agak ke depan untuk bantu nahan ban depan,” jelas Munir.

“Tapi efeknya ban belakang gampang melintir karena enggak ada beban di atas ban belakang untuk grip,” akunya.