GridOto.com - Royal Enfield menawarkan pengalaman touring yang berbeda dengan mengeskplorasi budaya Nusantara.
Ditemani All New Royal Enfield Classic 350, jadi teman yang cocok untuk menjelajahi berbagai medan, baik jalan perkotaan maupun off-road.
Adapun touring kali ini menuju warisan budaya Sunda di Kampung Budaya Sindang Barang, Desa Pasir Eurih, Kabupaten Bogor.
Rute perjalanan touring sengaja dirancang agar para pengendara bisa merasakan langsung kenyamanan dan pengalaman berkendara bersama Royal Enfield Classic 350.
Pengendara pun melintasi lika-liku jalanan perkotaan, dan kemudian menelusuri jalan off-road menuju ke destinasi akhir, yakni Kampung Budaya Sindang Barang di Bogor, Jawa Barat.
Sebagai informasi, di Kampung Budaya Sindang Barang, terdapat delapan macam kesenian Sunda yang telah direvitalisasi dan dilestarikan oleh para penduduk.
Selain itu, ada juga situs-situs purbakala peninggalan kerajaan Pajajaran berupa bukit-bukit berundak.
Kampung Budaya sendiri menjadi salah satu tempat historis yang melestarikan kesenian tradisional budaya Bumi Parahyangan.
Sehingga dapat membuka pintu untuk semua pengunjung yang ingin mempelajari keindahan warisan budaya Sunda.
Baca Juga: Bocor Tampang dan Spek Royal Enfield Himalayan 450 Terbaru, Berubah Total
"Sebagai brand yang sarat dengan nilai historis, Royal Enfield memahami betul pentingnya menjaga garis sejarah dan warisan kita," ujar Anuj Dua, Business Head of Royal Enfield Asia Pacific dalam keterangan resminya, Kamis (21/4/2022).
Ketika tiba, para pengendara disambut dengan pemaparan sejarah dan kisah berdirinya Kampung Budaya Sindang Barang.
Setelah itu, mereka pun mengikuti berbagai lokakarya yang seru dan informatif.
Salah satunya seperti membuat sandal, trompet, membuat wayang dari daun singkong, layangan, hingga praktik membatik.
Ada juga permainan tradisional untuk menambah kemeriahan acara ngabuburit bersama Royal Enfield ini.
Kemudian puncaknya adalah pertunjukan kesenian Jaipong, jenis tari tradisional masyarakat Sunda yang berasal dari wilayah Karawang.
Tak lupa, serangkaian acara budaya ini ditutup dengan berbuka bersama di bulan suci Ramadan.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR