GridOto.com - Pembalap Ferrari Carlos Sainz menjadi salah satu pembalap yang kontraknya habis di F1 2022 ini.
Pihak Ferrari sempat mengungkap kepuasan dengan penampilan Sainz sejauh ini dan ingin mempertahankan posisi sang pembalap sebagai rekan Charles Leclerc.
Namun hingga kini, sayang sekali Carlos Sainz belum teken kontrak baru untuk bertahan di Ferrari.
Sebenarnya pihak Sainz dan Ferrari telah menjalin negosiasi insentif sejak beberapa pekan terakhir.
"Kami sedang ke sana, tentunya ini kontrak penting dalam karierku," kata Sainz dilansir GridOto.com dari F1i.com.
Sayangnya sejauh ini, negosiasinya tidak berjalan dengan lancar dan sementara bisa dikatakan gagal.
Kegagalan itu terjadi lantaran permintaan Sainz dan Ferrari tidak saling bertemu.
Ferrari hanya menawarkan kontrak selama setahun untuk F1 2023 saja, dengan opsi perpanjangan untuk musim 2024.
Sainz tak mau, putra pereli Carlos Sainz ini meminta kontrak langsung berdurasi dua tahun sampai 2024.
Baca Juga: Memimpin Klasemen, Charles Leclerc Pecahkan Dua Rekor di F1 Emilia Romagna 2022
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR