GridOto.com - Setelah era Petronas Yamaha yang gemilang, maupun era Tech3 yang bisa bertarung kompetitif, tim satelit RNF Yamaha tampil kurang menjanjikan di awal MotoGP 2022.
Kombinasi pembalap senior Andrea Dovizioso dan rookie Darryn Binder gagal membawa RNF Yamaha menjadi tim papan atas di MotoGP 2022.
Baik Dovizioso dan Binder sama-sama masih mengalami masalah dengan YZR-M1 di MotoGP 2022.
Binder sebagai seorang pembalap rookie, mengoleksi enam poin berkat finis ke-10 di Mandalika.
Meski tidak terlalu impresif, performa pembalap asal Afrika Selatan ini masih dimaklumi karena statusnya sebagai seorang rookie.
"Darryn masih sedang belajar, langkah demi langkah, meskipun dia kesulitan di Austin, di Portimao juga seperti roller coaster jadi tak akan mudah," ujar Wilco Zeelenberg, manajer tim RNF, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Biasanya sebuah akhir pekan takkan cukup mengeluarkan seluruh kemampuanmu, jadi kami akan lihat bagaimana ke depannya dan bagaimana dia belajar di MotoGP," jelas sang manajer.
Masalahnya adalah pada Andrea Dovizioso sebagai pembalap yang paling senior dan berpengalaman di MotoGP, performanya benar-benar mengecewakan.
Hanya meraih tiga poin dalam empat balapan bahkan dengan motor yang lebih bagus dari Binder, Dovi gagal memenuhi harapan tim RNF.
Baca Juga: Berpeluang Pindah ke Honda di MotoGP 2023, Fabio Quartararo Diperingatkan Jorge Lorenzo
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR