GridOto.com - Kenalan sama Komunitas Motor Mini Indonesia (KOMMI), komunitas unik yang hobi kemana-mana naik motor berukuran mungil.
Ada satu pemandangan unik ketika GridOto hadir di acara Buka Bersama 2 Stroke Lovers Indonesia pada Minggu, (17/4/2022) sore lalu.
Yaitu kehadiran beberapa pocket bike bermesin 2-tak yang pastinya langsung menarik perhatian para peserta yang datang ke acara buka bersama di bilangan Jakarta Selatan tersebut.
Usut punya usut, ternyata mereka adalah para anggota Komunitas Motor Mini Indonesia atau KOMMI yang digawangi oleh Gandhy Kusuma.
“Kami memang sering datang ke acara-acara penggiat motor 2-tak seperti ini,” ujar Gandhy selaku Ketua KOMMI kepada GridOto.com, Minggu (17/4/2022).
“Ada yang riding, beberapa ada yang riding dari Cikini, ada yang dari Rawamangun, bahkan ada yang dari Bogor juga,” imbuh pria berusia 58 tahun itu.
Gandhy mengatakan, KOMMI sendiri awalnya berdiri karena ia dan tiga kawannya yang lain tertarik dengan pocket bike karena kencang namun punya tampilan yang dinilai lucu.
Setelah beberapa lama, mereka bertemu dengan banyak orang lain yang sama-sama penghobi pocket bike hingga akhirnya mereka setuju membentuk KOMMI pada 2011 silam.
Baca Juga: Motor Balap MiniGP 'Karya Anak Bangsa' Alrasyid SND AP10 Meluncur, Harga Enggak Sampai Rp 60 Juta
“Sekarang anggota aktif kami yang di Jakarta saja ada sekitar 78 orang, sementara kalau ditambah di daerah lain seperti Manado dan Kalimantan jumlahnya hampir 11 ribu anggota,” tukasnya.
Tidak hanya kumpul-kumpul di Jakarta, Gandhy mengatakan touring lintas provinsi juga menjadi salah satu aktivitas yang sering dilakukan KOMMI.
Beberapa daerah yang sudah mereka kunjungi antara lain adalah Serang dan Sawarna di Provinsi Banten, serta Ciletuh dan Ciwidey di Provinsi Jawa Barat.
Uniknya, semua perjalanan tersebut mereka lakukan tanpa towing alias seutuhnya di atas motor mini mereka masing-masing.
“Karena motor-motor ini memang bukan untuk dipakai di jalan umum, jadi kami melapor pihak Kepolisian dulu untuk minta surat jalan sebelum touring agar aman,” kata Gandhy.
Gandhy pun mengaku bahwa touring jarak jauh menggunakan motor yang dimensinya amat sangat mungil seperti pocket bike memang cukup melelahkan.
“Tapi kalau sudah hobi sih mau capek pun dilahap aja terus, apalagi enaknya touring pakai pocket bike itu pasti kita akan jadi pusat perhatian,” ucap Gandhy.
“Rider-rider lain kalau melihat kami lagi touring di jalan pasti selalu ngasih jempol, meskipun harus agak ke bawah karena motor kami pendek,” tutupnya sambil tertawa.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR