GridOto.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan keseriusannya dalam rangka mendukung program pemerintah terkait penggunaan kendaraan listrik.
Salah satunya ialah rencana untuk melakukan konversi dari bus bermesin diesel menjadi bus listrik berbasis baterai.
"Jadi dalam rangka mempercepat komitmen negara untuk menerapkan net zero emission, tentunya adalah meningkatkan konversi pada bus diesel jadi bus listrik," kata Mochammad Yana Aditya, Direktur Utama Transjakarta dalam acara Diskusi Publik Menuju Net Zero Emission secara virtual pada Selasa (19/4/2022).
Menurut Yana, konversi dari bus bermesin diesel menjadi motor listrik saat ini sudah banyak dilakukan oleh beberapa negara lainnya.
Hal itu diketahuinya saat melakukan kunjungan ke beberapa negara untuk mempelajari terkait kendaraan elektrifikasi di London, Inggris dan Istanbul, Turki.
"Kami melihat proses elektrifikasi yang ada di sana sungguh sangat luar biasa, jadi bukan hanya terkait pengadaan bus listrik tapi juga konversi dari bus diesel menjadi listrik, itu cukup banyak terjadi di Turki maupun di Inggris," bebernya.
Belajar dari sana, pihaknya berharap dapat mengikuti langkah tersebut untuk menghadirkan tranportasi yang ramah lingkungan
"Menurut saya ini peluang untuk Indonesia, kami merasa bahwa ada yang perlu disiapkan oleh pemerintah mengenai peraturan konversi ini," ucapnya.
"Tentu kami menyambut baik dan terus terang kami secara serius mempelajari mengenai elektrifikasi dari armada bus kami," pungkas Yana.
Baca Juga: Enggak Tanggung-tanggung, Transjakarta Targetkan 10.000 Bus Listrik Beroperasi pada 2030
Selain rencana untuk konversi, Transjakarta juga melakukan pengadaan bus listrik dengan target 10.047 unit dapat beroperasi pada 2030 mendatang.
Adapun realisasi pengadaan bus listrik oleh Transjakarta tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini.
Tercatat hingga saat ini Transjakarta telah memiliki 30 bus listrik yang dioperasikan sejak Februari 2022, dan ditargetkan bisa bertambah menjadi 100 unit bus listrik hingga akhir 2022.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR