GridOto.com - Suzuki XL7 Alpha FF tampaknya berhasil memukau pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid, yang berlangsung selama 31 Maret hingga 10 April 2022 kemarin.
Dibuktikan dengan angka penjualannya, yang mana PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan telah menjual lebih dari 70 unit XL7 Alpha FF hanya dalam 11 hari pameran.
"Selama IIMS 2022, XL7 Alpha FF yang diproduksi terbatas sudah terjual sebanyak 72 unit," ujar Sukma Dewi, Assistant to Sales 4W Dept. Head SIS dalam keterangan tertulis, Selasa (19/4/2022).
Tampil sebagai amunisi terbaru Suzuki di Tanah Air, XL7 Alpha FF sejatinya diposisikan sebagai varian tertinggi dari lini XL7 dan diproduksi terbatas hanya sebanyak 300 unit saja.
Itu artinya, masih ada sisa 228 unit Suzuki XL7 Alpha FF yang bisa dibeli konsumen lepas dari pameran.
Selain menjadikan IIMS 2022 sebagai ajang peluncuran XL7 Alpha FF, Suzuki pun turut memamerkan teknologi Smart Hybrid dan produk-produk unggulan mereka lainnya.
Adapun secara keseluruhan, brand asal Jepang dengan logo 'S' tersebut berhasil menjual 1.069 unit mobil baru selama berpartisipasi di IIMS 2022.
"Hal ini kami nilai cukup baik, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19," papar Sukma Dewi lagi.
Apabila melihat target penjualan yang diberikan Suzuki di awal pameran sebanyak 1.250 unit, bisa dikatakan sudah mendekati ekspetasi dengan persentase sebesar 85,5 persen.
Untuk penjualan terbanyak dipegang oleh New Carry pikap, dengan kontribusinya sebesar 548 unit atau 68 persen dari total penjualan Suzuki di IIMS 2022.
Dibuntuti oleh Suzuki XL7 yang menjadi kontributor terbesar kedua, yakni dengan membukukan angka penjualan sebanyak 286 unit.
Kemudian ada All New Ertiga yang juga masuk dalam tiga besar penjualan Suzuki, dengan mencatatkan 178 unit.
"Suzuki mengapresiasi IIMS 2022 dan sangat berterima kasih kepada seluruh pengunjung yang sudah datang," tutur Sukma Dewi.
"Dengan semakin pulihnya kondisi masyarakat dari pandemi Covid-19, kami harap penjualan mobil di dalam kegiatan pameran akan berkontribusi lebih banyak bagi industri otomotif
nasional," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR