GridOto.com - Dibandingkan dua tahun sebelumnya, pengaruh pandemi Covid-19 terhadap kalender MotoGP musim 2022 ini jauh menurun.
Sejauh ini MotoGP telah berhasil menggelar empat balapan di benua Asia dan Amerika, termasuk salah satunya balapan di Mandalika bulan Maret lalu.
Empat seri ini digelar dengan sukses, tanpa meninggalkan masalah yang ada hubungannya dengan Covid-19.
Namun, ternyata masih ada satu seri yang sangat diragukan untuk bisa digelar di musim 2022 ini.
Seri itu adalah MotoGP Jepang 2022 di Twin Ring Motegi, yang rencananya digelar 25 September 2022 mendatang.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, terang-terangan belum tahu soal kepastian GP Jepang yang selama dua tahun sebelumnya absen menggelar balapan.
Bahkan soal Australia yang sempat diragukan sebelumnya, Ezpeleta bisa memberikan jaminan bahwa balapan di Phillip Island akan bisa digelar.
Australia menerapkan aturan yang lebih longgar dibanding sebelumnya, makanya F1 Australia bisa digelar dengan sukses.
Bahkan dengan penonton yang mencapai lebih dari 400 ribu selama akhir pekan.
Baca Juga: Lowongan Belum Ditutup, Johann Zarco Menyerah Rebutan Kursi Tim Pabrikan Ducati
"F1 baru saja balapan di Australia pekan lalu, jadi jika mereka bisa maka kami bisa, dan jika kami tak perlu karantina ketika masuk ke sana, kami akan tetap kesana," ujar Ezpeleta dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Keraguan soal Jepang memang soal regulasi karantina yang masih ketat, dan sejak awal Dorna Sports memang tidak setuju dengan aturan seperti itu.
"Kami berharap aturan karantina di Jepang akan dicabut pada waktunya, tapi jika tidak tentu kami tak akan pergi ke sana," tegasnya.
"Kami merencanakan 21 balapan dan tidak boleh kurang dari 19," jelas Ezpeleta.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR