Gridoto.com - Selama ini banyak anggapan yang menyebut kalau aki kering tidak bisa dicharge manual jika tekor.
Ternyata, anggapan tersebut salah karena aki jenis kering bisa dicharge manual seperti aki tipe basah.
Romy Sukmadjaja yang saat diwawancara menjabat sebagai Senior Manager PT Motobatt Indonesia selaku produsen aki Motobatt kasih penjelasan.
"Sama seperti aki tipe basah, aki kering juga bisa dicharge kalau tekor atau discharge," buka Romy.
Baca Juga: Selain Berbahaya, Malas Mengganti Minyak Rem Bisa Merusak Komponen Ini
Alih-alih melarang, Romy malah menganjurkan pemiliki motor untuk rajin melakukan charge aki kering dalam kondisi tertentu.
"Seperti aki di motor yang jarang digunakan itu sebaiknya dilakukan charge manual menggunakan alat secara rutin," ucapnya.
Pasalnya, meskipun motor tidak digunakan nyatanya listrik yang tersimpan di aki akan menurun dan perlu dilakukan charge.
"Itu wajar saja, karena setiap aki pasti mengalami discharge jika tidak digunakan," yakin Romy.
Baca Juga: Tas Turing Enduristan, Cocok Buat Bawa Barang Saat Perjalanan Jauh
Meski begitu, Romy menganjurkan saat melakukan charge pada aki sebaiknya menggunakan alat yang direkomendasikan pabrikan aki.
"Untuk menghindari gejala overcharge, gunakan charger dengan 2 Ampere saja," ujar Romy lagi.
Misalnya untuk aki yang punya kapasitas 4,2 Ampere, dicharge menggunakan charger 2 Ampere.
"Biasanya memakan waktu 5 hingga 7 jam," tambahnya.
Memang lama ketimbang pakai charger yang biasa digunakan oleh toko charger aki yang kemampuannya bisa lebih dari 10 Ampere.
Tetapi lebih aman dan membuat aki tidak gampang rusak Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR