GridOto.com - Bukan cuma karena usia pakai tua atau lama, kabel kopling motor rawan putus karena ini.
Kabel kopling motor umumnya putus karena memang usia pakai yang sudah cukup panjang.
Tapi umur kabel kopling juga bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya per kopling yang kalian gunakan di motor.
Jika kalian menggunakan per kopling aftermarket yang karakternya keras, ternyata mempengaruhi usia pakai kabel kopling juga.
Baca Juga: Pilihan Helm Half Face Viral yang Jadi Buruan, Cocok Buat Habisin THR
"Memang terkesan sepele, tapi per kopling yang lebih keras memiliki efek negatif ke kabel kopling," buka Afridzal Adam owner sekaligus mekanik dari Afridzal Motor di Jl. Walang Raya No.28, Jakarta Utara.
"Kalau pakai per kopling yang lebih keras tentu kerja dari kabel kopling dalam menarik akan lebih berat," tambah Afridzal.
Biasanya pemasangan per kopling yang lebih keras punya tujuan untuk meningkatkan akselerasi.
"Tapi kalau kopling ditekan lebih keras, itu berarti lebih berat kerja dari kabelnya," ucapnya.
Baca Juga: Bikin Motor Kinclong Saat Lebaran, Bengkel Ini Kasih Diskon Coating 20%
Efeknya tentu umur kabel kopling yang jadi pendek karena bekerja tidak sesuai anjuran pabrikan.
Selain itu, proses pemasangan yang kurang tepat seperti banyak tertekuk juga bisa mengurangi usia pakai kabel kopling.
Makanya, saat lakukan penggantian kabel kopling pastikan pakai yang panjangnya sesuai agar tidak muncul banyak lekukan yang bisa memperpendek usia pakai kabel kopling.
Nah itu tadi beberapa hal yang bisa mempercepat usia pakai kabel kopling.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR