GridOto.com - Tim Scuderia Ferrrari dan Charles Leclerc mengawali F1 2022 dengan sangat baik.
Charles Leclerc meraih dua kemenangan dan sekali podium 2 dalam tiga balapan awal F1 2022, kini memuncaki klasemen pembalap dengan 71 poin.
Sedangkan Ferrari menguasai 104 poin, unggul cukup lebar dari Mercedes dan Red Bull di klasemen konstruktor.
Sejauh ini mobil F1-75 menjadi yang paling kencang di grid, tim customer mesin Ferrari juga mengalami peningkatan performa cukup signifikan, tapi Ferrari masih belum puas.
Untuk itulah Ferrari berencana upgrade power unitnya bulan Mei mendatang.
Ferrari berencana melakukan upgrade Energy Recovery System (ERS) pada F1 Miami 2022, kemudian dilanjut dengan MGU-K, baterai dan control unit di Spanyol.
Ini termasuk langkah yang cukup cepat karena pabrikan lain tampaknya masih belum berkonsentrasi untuk upgrade power unit.
Ferrari memang sengaja melakukan upgrade secepat mungkin.
Ferrari sengaja memanfaatkan momen Mercedes dan Red Bull yang saat ini sedang bermasalah dengan mobilnya masing-masing, untuk melakukan upgrade mesin.
Baca Juga: Beda dengan Tahun Lalu, Begini Aturan Baru Balapan Sprint di F1 Emilia Romagna 2022
Upgrade ini untuk bisa memperlebar jarak sejauh mungkin dari Mercedes dan Red Bull, sebelum mereka punya potensi untuk bisa mengejar Ferrari.
Pada F1 Emilia Romagna 2022 akhir pekan ini, Ferrari akan membawa upgrade floor untuk F1-75.
Hingga seri terakhir di Australia, F1-75 masih menunjukkan masalah efek lumba-lumba alias porpoising yang cukup parah.
Meskipun mobilnya cepat, porpoising membuat pembalap cukup terganggu.
Jika porpoising bisa teratasi dengan floor baru ini, mungkin saja F1-75 bisa lebih cepat lagi sebelum memakai upgrade power unit yang baru bulan depan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR