GridOto.com - Salah satu penyakit yang kerap dialami Vespa Sprint 150 adalah rusaknya bagian engine mounting, sehingga bagian belakang motor terasa goyang.
Menurut Amos Ivan, Owner showroom dan bengkel spesialis Vespa matic Vescooter di Depok, Jawa Barat, ada beberapa faktor yang menyebabkan engine mounting rusak.
"Biasanya karena faktor umur atau sering terabas jalan rusak," buka Amos kepada GridOto.com, Sabtu (16/4/2022).
Ia menjelaskan, engine mounting yang rusak sudah pasti tidak akan meredam getaran dengan baik.
Terlebih saat melewati jalan rusak atau saat sedang bermanuver, bakal makin terasa tidak nyaman pastinya.
"Kalau engine mounting mulai rusak itu pasti dari bagian tengah ke belakang goyangnya enggak wajar, bahkan bisa oleng kalau buat manuver," terangnya.
Amos mengungkapkan, untuk mengatasi kerusakan pada engine mounting Vespa Sprint 150, satu-satunya cara adalah dengan menggantinya.
"Harga engine mounting Vespa Sprint 150 orisinal dibanderol Rp 80 ribu untuk satu setnya sebanyak dua buah," bebernya.
Lebih lanjut, harga tersebut baru spare partnya saja dan belum termasuk jasa pasang yang dikenakan Rp 200 ribu.
Baca Juga: Vespa Sprint Diberi Modifikasi Apik, Ujung Kepala Sampai Kaki Jadi Istimewa
Ia menambahkan, jika getaran di bagian belakang motor sudah tidak wajar, ada baiknya segera melakukan pengecekan ke bengkel agar kenyamanan tetap terjaga.
Sebagai informasi, Vespa Sprint 150 pertama kali meluncur di Indonesia pada 2014.
Skuter matik (skutik) asal Italia ini mengusung mesin 154.8 cc yang sanggup menghasilkan tenaga 11,66 dk pada 7.500 rpm dan torsi 12 Nm pada 5.000 rpm.
Bicara harga, Vespa Sprint 150 seken saat ini dibanderol mulai Rp 30 jutaan, tergantung tahun dan kondisi motor.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR