GridOto.com - Bagi sobat yang berminat untuk meminang Toyota Calya tampaknya harus bersabar, sebab unitnya saat ini tidak tersedia di dealer hingga menyebabkan inden.
Namun, inden Toyota Calya ini terjadi bukan karena menumpuknya jumlah pemesan jelang mudik Lebaran, melainkan stok kosong akibat pasokan unit ke dealer yang tersendat.
"Iya, jarang untuk stok unit Toyota Calya, yang lagi banyak Veloz," ujar Pramuniaga salah satu dealer resmi Toyota di Jakarta yang engan disebutkan namanya.
"Toyota Calya sih sebenarnya lumayan tinggi permintaannya, cuma ya itu barangnya agak susah," imbuhnya kepada GridOto.com belum lama ini.
Tidak hanya di Ibu Kota, hal serupa juga terjadi di dealer resmi Toyota lainnya di sekitaran Jakarta.
"Dari pusat produksinya enggak sebanyak dulu, biasanya kita suka dapat tukeran unit dari cabang lain," papar Pramuniaga dealer Toyota lainnya di wilayah Tangerang kepada GridOto, Jumat (15/4/2022).
"Kabarnya memang line produksinya kosong, fokus ke Veloz dan Avanza," lanjutnya
Bahkan, konsumen yang berniat membeli Toyota Calya untuk digunakan mudik Lebaran tahun ini, harus mengurungkan niatnya.
Sebab Pramuniaga itu menuturkan, untuk pengiriman diestimasikan baru akan dilakukan pada Mei 2022 mendatang.
"Kalau untuk dipakai mudik Lebaran, di cabang mana pun saat ini tidak ada yang ready (tersedia)," pungkasnya.
Baca Juga: Kena Pajak PPnBM 1 Persen Banderol Toyota Calya dan Agya Naik, Ini Daftar Harga Terbarunya
Hal itu lantas memunculkan spekulasi, jika stok kosong akibat terhambatnya pengiriman ini sebagai persiapan untuk peluncuran model terbaru Toyota Calya di Tanah Air.
Mengingat Toyota Calya terakhir kali diberikan penyegaran pada 2019 lalu, dan sama sekali belum mendapatkan major update atau ubahan besar sejak diluncurkan pada 2016 silam.
Namun, kelangkaan yang dialami Toyota Calya bisa juga terjadi akibat krisis chip semikonduktor yang masih melanda industri otomotif Tanah Air.
Sehingga untuk produksi di pabrik, diprioritaskan untuk model dengan jumlah pemesanan tertinggi.
Tapi balik lagi, semua itu masih sebatas spekulasi ya sob.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR