GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) optimis penjualan mobil pada April 2022 akan meningkat dari bulan sebelumnya, meski ada kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11 persen.
Seperti diketahui, naiknya tarif PPN membuat harga mobil baru mengalami kenaikan terhitung sejak 1 April 2022 lalu.
Ditambah berakhirnya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 50 persen, untuk segmen non LCGC dengan rentang harga Rp 200-250 juta.
Begitu juga untuk model-model di segmen LCGC karena adanya perubahan insentif PPnBM, dari semula disubsidi 100 persen menjadi 66,66 persen.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, menanggapi dengan optimis bahwa penjualan masih akan naik walaupun PPnBM tidak ada dan PPN naik.
"Karena penjualan April 2022 ini masih didorong dengan momen mudik Lebaran, sehingga mendorong konsumen untuk beli mobil baru," kata Hendrayadi saat berada di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022).
Namun, ia mengaku belum bisa memperkirakan pasar roda empat pada bulan selanjutnya, dampak dari kenaikan harga akibat PPN menjadi 11 persen.
"Untuk ke depannya saya belum berani menyampaikan karena masih banyak faktor yang memengaruhi pasar, yang jelas kami pantau terus," terang Hendrayadi.
Sebagai informasi, retail sales alias penjualan dealer ke konsumen Daihatsu pada kuartal I (Januari-Maret 2022) berhasil membukukan 46.946 unit.
Baca Juga: Pilihan Mobil Bekas Buat Mudik, Daihatsu Xenia Bekas Lansiran 2016-2017 Harganya Bikin Ngiler
Perolehan itu naik sebesar 55 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 30.310 unit.
Berdasarkan pencapaian tersebut, penjualan Daihatsu selama Januari hingga Maret 2022 didominasi oleh tiga model.
Posisi pertama diraih oleh Daihatsu Sigra sebanyak 11.856 unit atau berkontribusi 25 persen dari total penjualan.
Kemudian disusul Gran Max Pick Up sebanyak 10.453 unit (22 persen), dan Xenia yang kini masuk tiga besar penjualan Daihatsu dengan raihan 6.215 unit (13 persen).
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR