GridOto.com - Habis perjalanan mudik, kolong mobil yang kotor sebaiknya perlu detailing.
Kondisi jalan selama perjalanan arus balik mudik yang tidak bisa diprediksi akan membuat kolong mobil kotor.
Yang menjadi masalah kotoran di kolong mobil akan jauh lebih pekat setelah perjalanan balik dari mudik.
Tommy dari workshop detailing DressUp Auto Detailer di Bintaro Permai, Jakarta Selatan mewanti akumulasi dari kotoran yang berada di kolong mobil bisa memicu sejumlah masalah.
"Semakin lama dibiarkan akan menjadi kerak yang mengeras," tekannya.
Baca Juga: Pelindung Kolong Mesin Toyota Veloz dari Benturan, Harga Rp 1 Jutaan
"Jika sudah mengeras tentu akan sulit dibersihkan dengan cuci mobil biasa," sambungnya.
Di sisi lain, kotoran yang lama menempel di bagian logam seperti sasis bisa memicu karat.
Serta kotoran di sektor kaki-kaki seperti sokbreker atau arm yang terus dibiarkan bisa menjadi penyebab kerusakan jika tetap dipakai.
"Dengan undercarriage detailing (detailing kolong mobil), mobil diangkat dengan stall dan semua roda dilepas," sebut Tommy.
Disebut detailing tujuannya agar proses pembersihannya bisa lebih maksimal sampai ke celah yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Malas Cuci Kolong Mobil Saat Musim HUjan, Knalpot Mobil Rawan Bocor?
Dalam proses pembersihan juga digunakan treatment engine degreaser dan sampo kadar asam tinggi.
"Kotoran yang berkerak bisa cepat lunak dan mudah dibersihkan, kolong mobil terhindar dari karat," ujar Tommy.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR