GridOto.com - Tak bisa dipungkiri, tim kuda jingkrak Scuderia Ferrari sedang mengawali kebangkitannya di musim balap F1 2022.
Dalam tiga balapan di Bahrain, Arab Saudi dan Australia, Ferrari kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 104 poin.
Charles Leclerc berhasil meraih dua kemenangan dan satu kali podium 2, sedangkan Carlos Sainz meraih podium 2, podium 3 dan sekali gagal finis.
Ferrari unggul dari dua rival beratnya, 39 poin dari Mercedes dan 49 poin dari Red Bull dalam tiga balapan awal.
Awal yang baik ini membuat fans kuda jingkrak bisa berharap, bahwa takhta juara mungkin saja akan kembali ke Maranello tahun ini.
Dalam tiga balapan, raihan Leclerc dan Sainz ini sudah berhasil mengalahkan raihan di 2019 silam saat Ferrari terakhir menang sebelum tahun 2022 ini.
Kala itu Sebastian Vettel dan Charles Leclerc hanya mampu meraih dua podium (P3) di tiga balapan awal.
Tahun ini juga masih lebih baik dibanding 2018, saat Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel meraih 84 poin, ataupun 2017 saat mereka meraih 99 poin berkat dua kemenangan dan satu podium.
Mundur lebih jauh di 2010, Fernando Alonso dan Felipe Massa juga hanya meraih 76 poin dalam tiga balapan awal.
Baca Juga: Ketahanan Mesin Bukan Satu-Satunya Masalah Mobil Red Bull, Masih Ada Masalah Lain di F1 2022
Leclerc dan Sainz masih unggul tipis juga dari musim 2007, musim di mana Ferrari terakhir meraih titel lewat Kimi Raikkonen.
Kala itu Raikkonen dan Massa meraih dua kemenangan dan dua podium (P3) dalam tiga balapan awal.
Jika dikonversikan dengan aturan poin saat ini, mereka hanya mengoleksi 98 poin.
Tapi Leclerc dan Sainz masih belum bisa mengalahkan Michael Schumacher dan Rubens Barrichello di 2004 silam.
Saat itu, Schumi berhasil menyapu seluruh kemenangan di tiga balapan awal sedangkan Barrichello meraih dua kali P2 dan sekali P4.
Jika dikonversikan dengan aturan poin sekarang, Ferrari meraih 123 poin dalam tiga balapan awal F1 2004.
Musim itu juga menjadi musim terbaik Schumacher selama berkarier di F1.
Schumi meraih 13 kemenangan dan dua kali P2 dalam 18 balapan yang dilombakan, Barrichello meraih dua kemenangan.
Jadi hanya tiga balapan saja yang gagal dimenangkan Ferrari di F1 2004.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR