GridOto.com - Bohlam lampu mobil harus menyala dengan baik baik lampu jauh ataupun lampu dekat.
Lampu yang putus akan sangat berbahaya terutama saat perjalanan malam hari.
Kerap kali pada beberapa kasus, lampu mobil putus dalam jangka waktu yang enggak lama.
Hal ini jelas ada kerusakan pada sistem kelistrikan.
Bohlam lampu yang cepat putus bisa dikarenakan sistem pengisian yang berlebihan.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Bahaya Pakai Lampu yang Dayanya Lebih Besar
Pengisian dari alternator menuju aki yang berlebihan ini membuat voltase yang diberikan oleh aki ke bohlam lampu juga berlebih.
"Arus listrik yang seharusnya diantara 12-13 volt, kini mencapai 14 volt, ini jelas membuat bohlam lampu enggak kuat," buka Bahtiar, Kepala Bengkel Auto2000, Kalimalang, Jakarta Timur.
Voltase yang besar membuat filamen lampu menjadi lebih panas.
Karena panas dari arus listrik yang berlebihan ini membuat filamen lampu mudah putus.
"Kalau diperhatikan, pasti kaca lampu gosong atau hitam, ini tanda adanya arus listrik berlebihan," bebernya.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Segini Biaya Reparasi Mika Lampu yang Pecah
Arus listrik yang overcharge harus segera diperbaiki, biasanya alternator sudah mulai rusak.
"Betul, perlu pengecekan alternator, kalau memang bermasalah ya harus ganti baru," tambahnya.
Jangan sampai dibiarkan dan menyebabkan lampu sering putus.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR