GridOto.com - Satu unit Mitsubishi Xpander Ultimate lansiran 2019 raib digondol maling di wilayah Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (10/4/2022) .
Kasus Mitsubishi Xpander Ultimate digondol maling ini menimbulkan tanda tanya besar, lantaran Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) tersebut sudah dilengkapi pengamanan ganda lewat Smart Key dan Immobilizer.
Padahal Immobilizer dikenal sebagai fitur yang seharusnya bisa melindungi kendaraan dari tindak laku pencurian.
Selain itu, kunci remot kendaraan berkelir merah dengan nopol B 2396 TYY ini juga tidak hilang atau dirampas oleh maling.
Kepala Bengkel dealer Mitsubishi Lautan Berlian Utama di Depok, Agustinus, pun mengaku belum pernah menemui kasus serupa saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut.
"Kalau di bengkel dan dari pihak Mitsubishi sih kayaknya belum pernah ada kasus seperti ini," ujarnya kepada GridOto.com, Selasa (12/4/2022).
Agustinus menyebut, terdapat sejumlah indikasi yang menyebabkan sistem Immobilizer di Mitsubishi Xpander bisa dibobol maling.
"Kemungkinan kunci diduplikat jika mobilnya pernah dibawa sopir atau orang lain. Sebab, software untuk Immobilizer ini rahasia bengkel resmi dan tidak bisa kami kasih ke pihak luar," ucapnya.
Spekulasi berikutnya, maling sudah mempelajari cara membobol sistem Immobilizer dengan alat atau teknologi yang canggih.
Baca Juga: Dilengkapi Teknologi Canggih, Mitsubishi Xpander Ultimate Ini Tetap Raib Digondol Maling
Lanjut menurut Agustinus, mobil yang hilang karena Immobilizer dibobol maling ini tidak bisa diklaim oleh garansi dari pabrikan.
"Ini tetap karena kesalahan pemakai, jadi tidak bisa diklaim garansi karena memang komponen electrical ini tidak dapat garansi dari pabrikan," ungkapnya.
Sebagai informasi, alasan utama penggunaan sistem Immobilizer pada kunci kendaraan tentu karena alasan keamanan dari pencurian.
Sistem ini terbilang aman karena bisa mencegah mesin hidup ketika kunci kontak tidak sesuai.
Di samping itu, immobilizer memiliki pattern atau pola kunci tersendiri yang berfungsi dengan memanfaatkan variasi gelombang radio sebagai identitas kunci pada suatu kendaraan.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR